UEFA Perketat Keamanan Setelah Cristiano Ronaldo Diserbu Fans Cilik

UEFA akan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan untuk pertandingan Euro 2024 dan mengajukan tuntutan pidana terhadap suporter yang menyerbu lapangan.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 24 Jun 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2024, 20:00 WIB
Foto: Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Assist Kontra Turki, Portugal Jadi Tim Ketiga yang Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024
Seorang fans cilik mengajak kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo untuk berselfie di sela laga matchday kedua Grup F Euro 2024 antara Timnas Turki menghadapi Timnas Portugal Westfalenstadion, Dortmund, Jerman, Sabtu (22/6/2024). (AP Photo/Michael Probst)

Liputan6.com, Jakarta - UEFA akan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan untuk pertandingan Euro 2024 dan mengajukan tuntutan pidana terhadap suporter yang menyerbu lapangan. Langkah ini diambil setelah enam penonton mencoba mengambil foto dengan Cristiano Ronaldo saat Portugal mengalahkan Turki pada persaingan Grup F di Dortmund, akhir pekan lalu.

Wasit asal Jerman, Felix Zwayer, terpaksa menghentikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Portugal pada empat kesempatan berbeda akibat ulah penggemar yang berlari ke lapangan dan menuju Ronaldo.

Bahkan setelah peluit akhir dibunyikan, dua pendukung lainnya berusaha mendekati mantan penyerang Manchester United, Juventus, dan Real Madrid tersebut.

Melihat insiden ini, pelatih timnas Portugal Roberto Martinez menyuarakan keprihatinannya atas keselamatan para pemain. "Jika seorang penggemar memiliki niat jahat daripada sekadar mencoba mengambil selfie, situasinya bisa berbahaya," kata Martinez.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keamanan Ditingkatkan di Semua Lokasi Euro 2024

Cristiano Ronaldo Diserbu Suporter Cilik
Timnas Portugal sukses melaju ke babak 16 besar Euro 2024 usai mengalahkan Turki 3-0. (KENZO TRIBOUILLARD/AFP)

Merespon itu, UEFA juga memutuskan untuk meningkatkan keamanan di semua lokasi untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

“Keselamatan dan keamanan di stadion, di lapangan, dan di fasilitas tim adalah prioritas utama UEFA, DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman), dan Euro 2024,” kata juru bicara UEFA kepada ESPN.

"Untuk tujuan ini, langkah-langkah keamanan tambahan akan diterapkan di stadion-stadion untuk lebih memenuhi persyaratan turnamen dan mencegah insiden seperti itu."

UEFA juga telah mendesak polisi Jerman untuk mengambil tindakan terhadap penonton yang berlari ke lapangan. Penonton yang melanggar akan dilarang datang lagi ke stadion di sisa turnamen dan diseret ke pengadilan.

"Setiap pelanggaran ke dalam lapangan merupakan pelanggaran peraturan stadion dan akan mengakibatkan pengusiran dari stadion, larangan mengikuti semua pertandingan turnamen, dan pengajuan tuntutan pidana resmi atas pelanggaran," tambah juru bicara UEFA.


Portugal Lolos ke Babak 16 Besar

Foto: Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Assist Kontra Turki, Portugal Jadi Tim Ketiga yang Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024
Selebrasi para pemain Timnas Portugal merayakan gol ketiga ke gawang Timnas Turki yang dicetak Bruno Fernandes pada laga matchday kedua Grup F Euro 2024 Westfalenstadion, Dortmund, Jerman, Sabtu (22/6/2024). (AP Photo/Darko Vojinovic)

Dengan kemenangan atas Turki, Portugal telah mengamankan tempat di babak 16 besar sebagai pemenang Grup F. Mereka akan memainkan pertandingan grup terakhir melawan Georgia di Gelsenkirchen, Kamis (27/6/2024). Pemenang Euro 2016 ini kemudian akan menghadapi salah satu dari peringkat ketiga terbaik pada babak 16 besar di Frankfurt, 1 Juli mendatang.

Keputusan untuk meningkatkan keamanan menunjukkan keseriusan UEFA dalam menjaga keselamatan pemain dan integritas turnamen. Dengan langkah-langkah baru ini, diharapkan tidak ada lagi insiden yang mengganggu jalannya pertandingan dan mengancam keselamatan para pemain.

Infografis Euro 2024, Jadwal Harian Babak Penyisihan Grup
Infografis Euro 2024, Jadwal Harian Babak Penyisihan Grup (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya