Bidik Emas Olimpiade 2024, Atlet Angkat Besi Indonesia Rizki Juniansyah Bakal Cari Lawan Sparing di Paris

Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah mengaku bakal coba mencari lawan sparing di Paris jelang tampil di Olimpiade 2024 demi membangkitkan spirit berlaga serta sebagai persiapan guna mewujudkan tekadnya menyumbang medali emas bagi kontingen Merah Putih.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 11 Jul 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 07:00 WIB
Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Resmi Dikukuhkan
Kontingen Indonesia mengirim total 29 atlet dari 12 cabang olahraga untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Atlet angkat besi Rizki Juniansyah jadi salah satunya, dengan dia berharap mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah Putih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah berharap mampu menyumang medali emas kala berlaga dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Untuk mewujudkan hal itu, dia berencana melakukan persiapan akhir sekaligus membangkitkan semangat berlaga dengan mencari lawan sparing di Prancis.

Sekadar informasi, Rizki Juniansyah sebelumnya mengunci tiket ke kompetisi olahraga multievent terakbar dunia setelah tampil gemilang dalam IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, pada April 2024.

Lifter yang turun di nomor 73 kg kala itu mampu mendulang 2 medali emas dan 1 perak dengan total angkatan 365 kg. Dia mengalahkan wakil China Shi Zhiyong yang hanya mampu mencatatkan total angkatan 356 kg.

Capaian tersebut mengantar Rizki Juniansyah mendapat tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024, yang sekaligus menandai diebutnya dalam panggung multievent paling bergengsi dunia.

Sang atlet pun mengaku tak ingin terlalu jemawa jelang penampilan di Olimpiade, meski dirinya juga berharap bisa menyumbang medali emas bagi Merah Putih.

"Insyaallah dengan tekad saya dan doa, bisa membuat sejarah untuk Indonesia di angkat besi. Insyaallah dapat medali emas," ucap Rizki saat ditemui awak media selepas acara pengukuhan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (10/7/2024).

"Kita terlalu pede juga tidak baik, 50-50 saja, enjoy, 50 persen sisanya kuatkan mental. Ini juga pengalaman pertama saya di Olimpiade, mungkin panggung dan suasananya lebih wah dari kejuaraan yang saya ikuti sebelumnya," tambah atlet angkat besi berusia 21 tahun.

Rizki Juniansyah Rencanakan Sparing di Paris

Foto: Otot Kuat Rizki Juniansyah Tambah Medali Emas untuk Indonesia dari Angkat Besi SEA Games 2023
Atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, berlaga pada cabang angkat besi 73 Kg putra SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2022). Rizki tampil mengesankan dengan angkatan total 347 kg, terdiri dari 156 angkatan snatch dan 191 kg angkatan clean and jerk. (Bola.com/Abdul Aziz)

Adapun demi mewujudkan tekadnya menyumbang medali emas, Rizki Juniansyah mengaku sudah menyiapkan rencana persiapan akhir jelang tampil di Olimpiade. Atlet kelahiran 2003 hendak mencari lawan sparing di Prancis guna membangkitkan spirit bertanding.

"Minggu depan saya mencoba angkatan yang heavy. Sama di Paris nanti, saya akan cari orang buat sparing dengan saya, semoga saja ada, supaya bisa menghadirkan spirit sebelum berlaga," ucap Rizki kepada awak media.

"Buat di sana nanti orang Parisnya, yang bisa dekat sama kita, bisa atur nanti buat sparingnya. Kita TC di pinggiran Paris, tapi belum tahu siapa orangnya (calon lawan sparingnya), kemungkinan lifter yang tidak masuk Olimpiade," sambung atlet angkat besi berusia 21 tahun.

Calon Lawan Terberat Rizki Juniansyah

Foto: Otot Kuat Rizki Juniansyah Tambah Medali Emas untuk Indonesia dari Angkat Besi SEA Games 2023
Selebrasi atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, setelah berhasil memenangkan laga pada cabang angkat besi 73 Kg putra SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2022). Hasil tersebut tidak hanya membawa Rizki menorehkan medali emas, tapi ia juga memecahkan tiga rekor SEA Games. (Bola.com/Abdul Aziz)

Sementara itu terkait peta persaingan, Rizki Juniansyah mengungkap ada sejumlah negara yang berpotensi jadi lawan terberatnya saat Olimpiade Paris 2024. China jadi salah satunya, dengan lifter Tanaah Air tak segan mengakui dirinya was-was pada potensi kekuatan atlet dari negeri tirai bambu.

"Saya was-was pemain China, dia bisa lebih kuat dari saya. Saya harus punya modal yang lebih, saya harus punya deposit lebih dari itu kalau mau lawan dia," ujar Rizki Juniansyah.

"Terberat dari China tentunya, Jepang Korea, Kolombia, Venezuela, Kolombia, dan Bulgaria. Saya juga tidak tahu dengan cara apa mereka nanti di Olimpiade. Kita sportif saja menjalani pertandingan," kata dia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya