Liputan6.com, Jakarta Satu lagi wakil Indonesia gugur di Olimpiade Paris 2024. Sprinter Lalu Muhammad Zohri gagal melanjutkan perjuangannya dalam ajang multievent terakbar dunia setelah tersingkir dalam babak pertama yang digelar di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Sabtu (3/8/2024).
Turun di nomor lari 100 meter putra, Lalu mengawali kiprahnya dengan lebih dulu mentas pada ronde penyisihan di hari yang sama. Atlet lari asal Lombok sukses melewati fase tersebut setelah menempati urutan kedua Heat 5 dengan catatan waktu 10,35 detik.
Lalu Muhammad Zohri finis tepat di belakang wakil Saint Kitts and Nevis, Harris Naquille, yang menyelesaikan lari dalam durasi 10,33 detik. Hasil itu mengantar dia tembus ke babak pertama nomor lari 100 meter putra Olimpiade 2024 Paris.
Advertisement
Adapun di babak itu, Lalu sebenarnya berhasil memperbaiki catatan waktunya. Dia finis dalam durasi hanya 10,26 detik. Sayangnya, capaian tersebut belum cukup mengantar dia melaju ke babak semifinal.
Lalu mengakhiri aksinya di urutan 6. Sementara itu, posisi 3 teratas menjadi milik wakil Jamaika Kishane Thompson, atlet Ghana Benjamin Azamati, serta pelari asal Kuba Reynaldo Espinosa.
Minta Maaf dan Akui Sudah Maksimal
Dengan kegagalan melaju lebih jauh di nomor lari 100 meter putra Olimpiade Paris 2024, Lalu Muhammad Zohri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
Meski belum memetik hasil baik, dia mengaku sudah menampilkan yang maksimal sepanjang berlaga dalam turnamen multievent terakbar dunia.
"Pertama saya mau mengucapkan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan yang terbaik. Akan tetapi jujur saya sudah tampil semaksimal mungkin jadi inilah hasilnya," ujar Zohri, dinukil dari NOC Indonesia.
Advertisement
Kurang Waktu Istirahat
Lebih lanjut Lalu juga tak menampik bahwa secara level, rival-rival di Olimpiade Paris 2024 memang lebih tinggi darinya. Namun, pria asal Lombok itu merasa punya kans untuk menunjukkan persaingan sengit, andai mendapat jeda istirahat lebih baik dari penyisihan menuju putaran pertama.
"Jujur, level mereka itu sudah di atas saya. Jadi kalau saya lomba sama mereka jadi ada pacuannya, itu yang saya manfaatkan," ungkap Lalu Muhammad Zohri.
"Kalau menurut saya, saya yakin kalau lebih panjang jeda waktunya sedikit buat istirahat, mungkin catatan waktu saya bisa 10.0 detik atau 10.1 detik. Kalau keyakinan saya pribadi ini lagi on fire. Saya tidak menyesali apapun, intinya ini jadi motivasi buat saya, semoga di kejuaraan ke depannya bisa lebih baik," imbuh atlet berusia 24 tahun tersebut.
Kali Kedua Tampil di Olimpiade
Sekadar informasi, Olimpiade Paris 2024 menandai penampilan kedua Lalu Muhammad Zohri mewakili Indonesia dalam ajang olahraga multievent paling akbar dunia.
Sebelumnya, atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu juga pernah menjadi representasi Merah Putih di cabang olahraga atletik Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, Lalu menorehkan catatan waktu 10,26 detik atau sama dengan yang dibuatnya di Paris kali ini.
Advertisement