Gaji Besar, Pemain Tak Disukai Erik ten Hag Tak Mau Tinggalkan Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa ada satu pemain yang tidak disukai Erik ten Hag tidak ingin meninggalkan Manchester United. Padahal, sang pemain sudah lama absen membela klubnya lantaran cedera.

Setelah MU hanya berhasil finis di posisi kedelapan di Liga Inggris musim lalu, perombakan besar-besaran diperlukan di Old Trafford. Ten Hag sudah mendatangkan

Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, dan Noussair Mazraoui. Dan, masih ada kemungkinan lebih banyak pemain yang akan direkrut sebelum bursa transfer ditutup pada 30 Agustus 2024 mendatang.

Sejumlah pemain tim utama dan pemain muda telah pindah ke klub lain, termasuk Willy Kambwala, Mason Greenwood, Anthony Martial, Aaron Wan-Bissaka, dan Raphael Varane.

Manchester United bisa saja menjual beberapa pemain yang tidak produktif untuk membebaskan masalah gaji jika tidak ada dana transfer. Salah satunya bek Victor Lindelof yang termasuk dalam kategori itu.

Bek tengah berusia 30 tahun itu, yang bergabung dengan United dari Benfica pada tahun 2017, telah memasuki 12 bulan terakhir kontraknya dan tampaknya tidak memiliki masa depan di bawah asuhan Ten Hag.

Sementara cedera yang dialami rekan satu timnya membuatnya dia tampil dalam 28 pertandingan musim lalu. Di sisi lain, masalah hamstring dan pangkal pahanya sendiri membuatnya absen dalam 22 pertandingan.

Pemain internasional Swedia itu telah tampil sebanyak 259 kali untuk klub, tetapi sekarang ia berada jauh di belakang pemain seperti Harry Maguire, Lisandro Martinez, Yoro dan bahkan pemain veteran Jonny Evans dalam urutan bek tengah.

Gaji sebesar 120.000 pounds per minggu adalah gaji yang besar untuk seorang pemain cadangan. Dengan begitu penggemar MU tentu ingin melihat Lindelof pindah sebelum bursa transfer ditutup.

Sementara United berusaha untuk mewujudkannya, Fabrizio Romano telah mengungkapkan bahwa bek tersebut kemungkinan besar akan meninggalkan klub musim panas mendatang saat kontraknya berakhir.

Romano mengatakan kepada The United Stand bahwa pemain Swedia itu dilaporkan cukup senang dengan hal itu, karena ia tidak harus buru-buru untuk meninggalkan Old Trafford.

Wajar untuk mengatakan bahwa penggemar United tidak terlalu senang. "Pemain lain yang memeras sapi sampai kering," tulis seorang penggemar di X, sementara yang lain berkomentar: "Setiap pemain ingin bertahan dengan gaji besar."

Pada bulan Januari lalu, United memicu perpanjangan kontrak selama 12 bulan dengan harapan dapat menjualnya musim panas ini. Namun, cedera yang dialaminya selama pramusim telah memperumit masalah.