Liputan6.com, Jakarta Persebaya Surabaya memanaskan persaingan di papan atas BRI Liga 1 2024/2025. Bajul Ijo masih menjaga rekor tak terkalahkan hingga pekan keempat. Persebaya kali ini sukses mempermalukan tuan rumah Persita Tangerang 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (14/9/2024).
Persebaya pun mengikuti jejak Borneo FC dan PSM Makassar yang juga sudah mengoleksi 10 angka dari empat laga awal BRI Liga 1 2024/2025. Borneo yang berhak menempati urutan satu. Sedangkan Persebaya berada di posisi ketiga.
Baca Juga
Meski berstatus sebagai tim tamu, Persebaya memulai laga dengan sangat baik. Pertandingan baru berjalan 11 menit mereka sudah bisa memimpin melalui gol Bruno Moreira.
Advertisement
Pemain asal Brasil itu dengan baik melewati adangan Muhammad Toha sebelum melepaskan tendangan keras yang tak kuasa dibendung kiper Igor Correira.
Persita baru bisa lepas dari tekanan Persebaya di pertengahan babak pertama. Peluang didapat Mario Jardel di menit 31. Namun tendangan kerasnya masih bisa dimentahkan kiper Ernando Ari. Sedangkan tembakan Bruno Da Cruz di akhir babak pertama melebar.
Ernando Ari Jadi Pahlawan Persebaya
Di babak kedua Persita terus menerus menekan Persebaya. Beberapa peluang emas mampu mereka ciptakan seperti melalui Jack Brown, Marcelo Barbosa, Marios Ogkmpoe hingga Esal Shahrul. Namun ketangguhan Ernando di bawah mistar gawang membuat Persita gigit jari.
Pada menit akhir, Persita mendapat hadiah penalti karena Slavko Damjanonic dianggap handball. Namun hadiah penalti ini kemudian dibatalkan oleh VAR. Slavko dinilai tidak handball. Skor 0-1 bertahan sampai bubaran.
Advertisement
Barito vs Persik Berakhir Imbang
Sementara itu Barito Putera harus puas berbagi angka dengan tamunya Persik Kediri setelah bermain imbang 2-2.
Pada laga ini Barito tampil buruk di babak pertama. Mereka tertinggal terlebih dulu di penghujung babak pertama. Pemain asing Ramiro Fergonzi mencetak gol lewat sundulan setelah meneruskan umpan silang dari Ahmad Nuri Fasya.
Memasuki babak kedua, Barito berusaha keras bangkit. Pada menit 61, Barito sempat menyamakan skor melalui Eksel Runtukahu. Tapi gol ini kemudian dianulir wasit setelah mengecek VAR karena ada pemain yang off-side.
Baru di menit 67 Barito Putera akhirnya bisa menyamakan skor. Lepas dari jebakan off-side, Youssef Ezzejjari dengan dingin memperdaya kiper Persik, Leonardo Navacchio..
Barito Putera kemudian bisa berbalik unggul pada menit 78. Ezzejjari mencetak gol keduanya usai meneruskan umpan tarik dari Lucas Morelatto.
Kemenangan Barito Putera yang sudah didepan mata sirna akibat kesalahan Muhamad Firli sehingga Persik mendapat hadiah penalti. Ze Valente sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Drama terjadi di penghujung laga. Barito Putera gantian mendapat penalti akibat handball salah satu pemain Persik saat situasi sepak pojok. Beruntung bagi Persik, eksekusi penalti Ezzejjari gagal membuahkan skor sehingga laga berakhir imbang 2-2.
Klasemen BRI Liga 1
Advertisement