Liputan6.com, Jakarta Manchester United gagal meneruskan tren positif setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Crystal Palace pada akhir pekan lalu. Padahal, pada laga itu Setan Merah banyak mendapat peluang untuk memenangkan pertandingan.
Setelah meraih dua kemenangan dalam dua pertandingan sebelumnya, satu di Liga Primer melawan Southampton dan satu lagi di Piala Carabao lawan Barnsley, MU gagal menang untuk pertandingan ketiga berturut-turut.
Advertisement
Baca Juga
MU menciptakan banyak kesempatan meraih poin penuh, tetapi penyelesaian akhir yang buruk menjadi penyebab mereka tidak memenangkan pertandingan. Ditambah ada kejutan dalam pemilihan tim dengan tidak dimasukkannya Marcus Rashford, yang telah mencetak gol untuk Setan Merah dalam dua kemenangan sebelumnya.
Setelah awal musim yang lambat, Rashford mencetak gol melawan Southampton dan kemudian disusul dengan dua gol lain melawan Barnsley. Namun, Erik ten Hag tetap memutuskan untuk mencadangkan penyerang itu melawan Palace dan baru memasukkannya pada 30 menit terakhir pertandingan.
Soal pemilihan tim Ten Hag dalam pertandingan melawan Palace ini, sempat dibahas dua legenda dan pakar sepak bola Gary Lineker dan Alan Shearer. “Sepertinya, jika membaca yang tersirat, mungkin ada beberapa masalah disiplin karena dia (Ten Hag) seperti mengutarakan dalam konferensi persnya bahwa ‘Marcus harus bersikap profesional’” kata Lineker dalam podcast Rest Is Football.
Keputusan Marcus Rashford Jadi Pemain Cadangan Dipertanyakan
“Kalau tidak, kenapa Anda mencadangkannya? Ketika banyak hal dikritik, dan saya salah satunya, karena penampilannya, tetapi kemudian Anda mencetak gol akhir pekan lalu," imbuh Shearer.
“Anda mendapatkan beberapa gol lagi di tengah pekan. Kenapa Anda benar-benar berpikir untuk mencadangkannya? Dugaan saya, dan ini hanya dugaan, itu pasti sesuatu yang berbeda.”
Advertisement
Rashford Sudah Temukan Lagi Performa dan Momentum yang Hilang
Memang sungguh mengejutkan melihat Rashford dicadangkan tepat saat ia mencetak gol dalam dua pertandingan sebelumnya. Penyerang Inggris itu akhirnya mendapatkan kembali performa dan momentumnya yang telah lama hilang.
Karenanya, manajer MU perlu mendukungnya sekarang karena ia berpotensi memimpin daftar pencetak gol klub, seperti yang ia lakukan dua musim lalu.
Akan menarik untuk melihat keputusan apa yang diambil Ten Hag akhir pekan depan saat MU melawan Tottenham. Setan Merah saat ini berada di posisi ke-11 di liga, satu posisi di bawah Tottenham.
Ten Hag Bantah Spekulasi Liar soal Marcus Rashford
Ten Hag sebelumnya memang sempat murka gara-gara pengamat sepak bola atau pundit yang berpekulasi liar soal Marcus Rashford. Pundit Liga Inggris Jamie Redknapp berspekulasi sebelum pertandingan kalau Rashford sedang tidak baik-baik saja dengan Ten Hag.
Dia diduga sedang tidak akur dengan manajer asal Belanda itu. Namun, Ten Hag langsung membantah spekulasi liar itu. Dia mengatakan, dicadangkannya Rashford murni gara-gara rotasi saja.
Advertisement