Joel Glazer Beri Isyarat, Ratcliffe Perintahkan Petinggi Manchester United Umumkan Keputusan Soal Ten Hag

Liputan6.com, Jakarta Pemegang saham Manchester United Joel Glazer dikabarkan sudah berbicara langsung dengan para penggemar, di tengah kekacauan masa jabatan Erik ten Hag di Old Trafford. Dalam pembicaraan itu, terungkap manajer asal Belanda itu hanya memperoleh sangat, sangat sedikit dukungan dari para pendukung setia Setan Merah.

Menurut jurnalis Andy Mitten, keluarga Glazer yang pernah dikritik habis-habisan atas cara mereka mengelola klub dan kurangnya komunikasi dengan basis penggemar MU, melakukan pendekatan dengan cara yang tidak biasa. Mereka membahas beberapa masalah seputar klub dan Ten Hag.

"Itu pertama kalinya dia duduk berhadapan dengan penggemar Manchester United, karena terakhir kali dia menelepon lewat Zoom," katanya saat berbicara di podcast Talk of the Devils.

Seperti diketahui, MU mengalami awal musim yang suram setelah hanya mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan pembuka Liga Inggris, sehingga membuat mereka berada di posisi ke-14 menjelang jeda internasional.

Tekanan pada Ten Hag pun tak pelak makin meningkat. Laporan lain menyebutkan bahwa dia memiliki waktu hingga Desember untuk membalikkan nasib timnya, jika tidak ia akan kehilangan pekerjaannya.

Mitten telah mengisyaratkan bahwa masa jabatan manajer di ruang ganti MU mungkin akan segera berakhir karena dukungan publik mulai goyah. Ini diketahui setelah Glazer, yang masih memiliki saham di klub tersebut, telah berkomunikasi langsung dengan para penggemar United.

Dengan dukungan untuk pelatih kepala yang tampaknya menghilang, tampaknya hanya masalah waktu sebelum Ten Hag diberi perintah untuk mundur. Spekulasi menunjukkan bahwa kepala eksekutif Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth akan diminta untuk membuat keputusan terkait masa depan mantan bos Ajax tersebut.

Bahkan, Ratcliffe sendiri diketahui sangat ingin mengambil kendali penuh atas potensi pemecatan tersebut. Meskipun, miliarder tersebut menyatakan bahwa hal tersebut bukan keputusannya. Dan, sepertinya ia akan memainkan peran penting dalam menentukan posisi Ten Hag.

Diberitakan sebelumnya, terkait performa klub ini, rencananya ada pertemuan eksekutif di klub, pada Selasa (8/10/2024), untuk membahas kelanjutan kariernya.

Penampilan klub bisa menjadi area fokus utama pembicaraan, dan ada kemungkinan Ten Hag bisa dipecat dalam beberapa hari mendatang. Di sisi lain, pakar transfer, Fabrizio Romano, mengungkap INEOS pernah mengadakan pertemuan dengan Thomas Tuchel dan perwakilannya setelah final Piala FA.

Meskipun, pelatih asal Jerman itu memutuskan ingin istirahat, tapi Romano menegaskan bahwa Tuchel tetap menjadi incaran. “Apa yang terus saya ulangi kepada Anda tentang Thomas Tuchel adalah bahwa Tuchel, Anda ingat cerita eksklusif musim panas lalu, ketika Man United mempertimbangkan posisi Erik ten Hag.

“Mereka sedang dalam proses untuk memutuskan apakah mereka ingin mengonfirmasi Ten Hag atau memecatnya musim panas lalu setelah memenangkan Piala FA. Yang terjadi adalah bahwa secara internal di Manchester United, mereka mengadakan pertemuan dengan Thomas Tuchel dan juga dengan agennya yang mewakilinya," katanya