Komentar Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Kalah dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ini Belum Berakhir

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai kekalahan anak-anak asuhnya dari China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (15/10/2024) malam WIB bukan akhir dari segalanya.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 16 Okt 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2024, 13:30 WIB
China Vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama (kanan) berebut bola dengan pemain China, Behram Abduweli saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Timnas Indonesia dipaksa menelan kekalahn 1-2 dari China dalam laga keempat grup C FIFA World Cup 2026 Qualifiers. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai kekalahan anak-anak asuhnya dari China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (15/10/2024) bukan akhir dari segalanya.

Meski skuad Garuda harus terkunci di peringkat 4 klasemen sementara grup C, juru taktik asal Korea Selatan menilai masih ada peluang bagi anak-anak asuhnya untuk bangkit. Dia pun bertekad mempersiapkan tim dengan lebih maksimal agar performanya meningkat di pertandingan mendatang.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia sejatinya belum pernah kalah dalam 3 due pertama melawan Arab Saudi, China, serta Bahrain. Skuad Garuda membawa pulang masing-masing satu poin dari laga tersebut, sedangkan China kalah tiga kali beruntun di periode yang sama.

Tak ayal duel melawan skuad asuhan Branko Ivankovic pun dipandang sebagai kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk meraup poin penuh. Sayangnya, alih-alih unggul, skuad Garuda justru dikejutkan sejak babak pertama oleh gol Behram Abduweli dan Zhang Yuning.

Pasukan Shin Tae-yong sempat coba mengais peluang mengejar ketertinggalan di babak kedua. Namun, mereka pada akhirnya cuma bisa mengemas satu gol lewat aksi Thom Haye yang memanfaatkan kemelut dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Komentar Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menilai kekalahan Timnas Indonesia dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (15/10/2024) bukan akhir dari segalanya. (Dok. PSSI)

Menanggapi situasi ini, Shin Tae-yong pun mengakui Timnas China yang tampil di hadapan pendukung sendiri memang nampak punya keinginan lebih besar untuk memenangkan pertandingan.

Walau begitu, bukan berarti skuad Garuda tidak mencoba memberi penampilan terbaik, dengan anak-anak asuh Shin Tae-yong juga sempat mati-matian mencari gol balasan sebelum Thom Haye mencatatkan namanya di papan skor.

"Saya mengucapkan selamat kepada China yang memenangkan pertandingan. Baik China maupun Indonesia, kedua tim sama-sama memiliki keinginan yang kuat untuk memenangkan laga ini. Tapi mungkin keinginan (menang) China lebih besar," ucap STY dalam konferensi pers selepas laga, Selasa (15/10/2024) malam WIB, sebagaimana dinukil dari rekaman PSSI.

"Meski kami kalah, kami sudah coba menunjukkan penampilan terbaik. Kami juga sempat mencetak satu gol."

"(Kekalahan) ini bukan akhir dari segalanya. Kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik supaya di pertandingan selanjutnya, kami bisa menampilkan performa yang lebih baik lagi," tambah pelatih asal Korea Selatan.

Asa Masih Terbuka

China Vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick (kiri) berusaha merebut bola pemain China, Jiang Guangtai saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). (AFP)

Di atas kertas, Timnas Indonesia memang masih punya asa untuk tembus ke putaran final Piala Dunia 2026. Pasalnya dalam laga lain yang berlangsung beberapa jam kemudian, Arab Saudi harus puas bermain imbang kala menghadapi Bahrain.

Praktis situasi tersebut membuat persaingan di grup C Kualifikasi PIala Dunia 2026 zona Asia begitu sengit. Hanya Jepang yang melejit sendiri dengan perolehan 10 poin tanpa kekalahan dalam empat laga.

Sementara itu, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain baru mengumpulkan 5 poin dari 4 pertandingan, sehingga masih mungkin dikejar oleh skuad Garuda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya