Liputan6.com, Jakarta Christian Eriksen kemungkinan besar akan meninggalkan Manchester United pada akhir musim ini saat kontraknya berakhir. Pasalnya, manajer baru Ruben Amorim ingin membangun skuad muda dan bersemangat.
Kabar tersebut disampaikan pakar transfer Fabrizio Romano. Dia menyebut Amorim ingin membentuk tim baru di musim depan tanpa menyertakan pemain Denmark itu.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Ia [Amorim] ingin melihat intensitas, jadi harapannya adalah Manchester United mendatangkan pemain baru mulai tahun 2025 dengan Ruben Amorim. Namun, intensitas adalah kata yang sangat penting untuk apa yang ingin dibangun Ruben Amorim di Manchester United," katanya.
"Misalnya, saya tidak berpikir Christian Eriksen akan terus berada di Manchester United di bawah Amorim setelah musim ini, dan ini akan menjadi arah di klub dengan pelatih baru."
Eriksen memulai musim baru di pinggiran skuad Erik ten Hag, dan bahkan ada rumor bahwa ia bisa pindah dari Old Trafford sebelum batas waktu pada bulan Agustus. Namun, pemain berusia 32 tahun itu telah berjuang untuk kembali masuk ke dalam tim, memulai lima pertandingan Liga Primer untuk Setan Merah sejauh ini.
Eriksen Lebih Diharapkan Meninggalkan Manchester United
Dengan dimulainya masa jabatan Amorim minggu ini, perlawanan ini bisa jadi terlalu dini, karena mantan bos Sporting itu ingin meluncurkan proyek jangka panjang, yang kemungkinan tidak mencakup Eriksen yang secara fisik menurun dan menua. Romano mengonfirmasi bahwa mantan gelandang Tottenham itu tidak diharapkan berada di klub musim depan.
Direkrut secara cuma-cuma pada musim panas 2022, Eriksen menandatangani kontrak tiga tahun dengan MU. Tampil lebih dari 80 kali untuk Setan Merah, mencetak tujuh gol, pemain internasional Denmark itu mengalami masa-masa yang campur aduk di Manchester. Ikut memenangkan Piala FA, tetapi juga berperan dalam tim barat laut itu yang finis di posisi terendah sejak 1990 musim lalu.
Advertisement
Masih Berharap Bangun Lagi Kebangkitan di Era Amorim
Menunjukkan tanda-tanda kehidupan di tahap akhir masa jabatan Ten Hag, Eriksen mungkin berharap untuk membangun kebangkitan kecil ini di bawah manajer baru Amorim. Sementara sumber GMS mengungkapkan bahwa kepergiannya pada bulan Januari tidak mungkin terjadi, Romano telah mengungkapkan bahwa sang playmaker tidak diharapkan untuk tampil dalam tim United berikutnya, dan bahwa ia akan pergi pada musim panas.
Eriksen telah mengungkapkan keraguan mengenai masa depannya di Manchester United, mengakui bahwa ia tidak akan memiliki pengaruh terhadap keinginannya bertahan di Old Trafford setelah musim ini.
"Sebenarnya bukan saya yang menentukan kapan kontrak saya habis, melainkan klub yang menentukan," ujarnya. "Saya menikmatinya di sini. Jika musim panas tiba, jika ada tawaran, saya pasti akan menganggapnya serius."