Erick Thohir Tegaskan Bakal Evaluasi Besar-besaran Timnas Indonesia, Ini Penyebabnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menegaskan pihaknya bakal melakuan evaluasi besar-besaran terhadap Timnas Indonesia. Alasannya, skuad Garuda tampil kurang maksima meski sudah punya deretan penggawa kelas Eropa.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 18 Nov 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 12:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan pihaknya bakal melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Timnas Indonesia usai gagal menang melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) lalu. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menegaskan pihaknya bakal melakuan evaluasi besar-besaran terhadap Timnas Indonesia menyusul hasil minor saat menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Duia 2026 zona Asia.

Sebagaimana diketahui, skuad racikan Shin Tae-yong sebelumnya takluk 0-4 ketika menjamu Samurai Biru di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024) akibat gol bunuh diri Justin Hubner serta aksi Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara.

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia mau tak mau menghuni dasar klasemen sementara grup C dengan perolehan 3 poin dari 5 pertandingan dan diwajibkan meraih poin ketika menghadapi Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) mendatang.

Untuk saat ini, Jay Idzes dan kawan-kawan dibebani target finis di peringkat 3 atau 4 tabel. Dengan begitu, skuad Garda bisa melaju ke ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kembali mencoba peruntungan untuk berburu tiket putaran final.

Diwawancarai saat sesi latihan terbuka Timnas Indonesia jelang duel melawan Arab Saudi pada Minggu (17/11/2024) malam WIB, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun kembali menegaskan soal rencananya mengevaluasi skuad. Dia menilai pasukan Merah Putih harusnya sudah menetapkan posisi ketika menghadapi tim terkuat layaknya Jepang.

“Jepang tim terkuat. Kita mesti evaluasi ketika tim kita hadapi tim terkuat, di mana posisi kita menentukan diri kita kalau kita mau ke depan, terus-menerus, sehingga mencapai posisi sembilan terbaik Asia,” kata Erick di Stadion Madya Kompleks GBK, Senayan, Minggu (17/11/2024), sebagaimana dilansir dari Antara.

Kualitas Skuad Indonesia Sudah Naik

Foto: PSSI Berikan Update Perkembangan Timnas Indonesia Putri, Salah Satunya akan Uji Coba Melawan Belanda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers mengenai perkembangan Timnas Indonesia Putri yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (21/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Erick Thohir juga menyinggung komposisi skuad Timnas Indonesia yang saat ini memiliki jajaran penggawa klub Eropa, bahkan Liga Champions, berkat program naturalisasi.

Menurut dia, skuad Garuda bahkan unggul jumlah pemain Eropa dibanding kebanyakan timnas di Asia, layaknya China, Qatar, Uni Emirat Arab, hingga deretan negara Timur Tengah lainnya.

"Kualitas pemain kita ini sudah dipuji pelatih Jepang, ada pemain main di Liga Champions, ada di Liga 1. Tidak ada negara Asia seperti tim kita sekarang selain Jepang, Korea," tutur Erick.

"Saya rasa kalau hitung-hitungan paling banyak main di liga Eropa dibandingkan China, dibandingkan beberapa negara Timur Tengah, Qatar dan UEA, kita cukup banyak. Artinya kualitas kita sudah naik," sambungnya.

Evaluasi Besar-besaran

Kalah dari Jepang, Timnas Indonesia Huni Dasar Klasemen
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (15/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berkaca dari kondisi itu, Erick Thohir menegaskan pihaknya bakal melakukan evaluasi besar-besaran pada skuad Garuda. Dia tak ingin Timnas Indonesia ke depannya tetap bermain kurang maksimal, terutama ketika menghadapi laga-laga yang potensial untuk mencuri poin.

"Seperti yang saya sampaikan kemarin waktu saya ketemu mereka (anggota skuad timnas), ini akan jadi evaluasi besar-besaran," ujar Erick, dinukil dari Antara.

"Bahkan kemarin saya sampaikan di ruang ganti bahwa kita semua percaya tidak dengan proyek besar ini, kalau pemain tidak percaya, kalau pelatih tidak percaya, ya saya siap mundur, itu poinnya. Kalau tidak percaya ya selesai dong."

"Yang saya tidak suka, kalau kita itu bermain tidak maksimal. Bahkan di game-game yang kita seharusnya menang, malah tidak menang. Nah ini yang saya kembali tantang pelatih, pemain, semua secara terbuka. Bahkan saya bilang di kata kata kemarin, harus semua instropeksi diri, betul kan,?" pungkas Erick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya