Liputan6.com, Jakarta- Klub liga utama Belgia FCV Dender berencana untuk mencari talenta sepak bola berbakat dari Indonesia untuk dibina. Program Road to Dender akan segera diluncurkan hasil gagasan pemilik klub yang kebetulan merupakan penguasaha Indonesia, Sihar Sitorus.
Road to Dender akan melibatkan tim pelatih dari Belgia dan Indonesia. Rencananya program ini bakal menjaring pemain muda usia delapan tahun sampai 16 tahun. Sihar merasa usia 8-16 merupakan umur yang tepat bagi pemain untuk dibina.
Advertisement
“Kami ingin menscouting talenta muda dari berbagai daerah di Indonesia, baik dari bagian barat maupun timur. Untuk usia, kami memprioritaskan pemain muda dari kategori U-8 hingga U-16, karena usia tersebut merupakan golden years dalam pengembangan bakat,” ujar Sihar Sitorus kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).
Advertisement
Road to Dender sendiri nantinya tidak untuk berlatih sebentar di FCV Dender. Sihar ingin pemain muda yang terpilih bisa berlatih dalam waktu yang panjang agar kemampuannya semakin terasah sehingga bisa membantu sepak bola Indonesia.
“Ini bukan program yang selesai dalam satu minggu. Kami ingin menciptakan sesuatu yang berkualitas, bukan sekadar mengejar kuantitas,” ucap Sihar.
Pendidikan Tetap Jalan
FCV Dender juga akan memperhatikan pendidikan pesepak bola muda Indonesia yang terpilih menimba ilmu di Belgia. Mereka akan tetap bersekolah.
“Kami ingin pencarian talenta muda ini disertai sisi akademiknya. Pemain muda tidak boleh melupakan pendidikan mereka, karena hal ini sama pentingnya dengan karier mereka di dunia sepak bola,” jelas Sihar.
Advertisement
Kiprah Dender di Liga Belgia
Road to Dender ini juga diharapkan bisa menghubungkan Belgia dengan Indonesia. Seperti diketahui Dender sudah dimiliki oleh Sihar. Saat ini Dender juga memiliki satu pemain dari Indonesia yakni Ragnar Oratmangoen.
Sihar membeli Dender ketika masih bermain di Divisi Tiga Liga Belgia. Tangan dingin Sihar membuat Dender kini sudah promosi ke Divisi Utama Liga Belgia. Dender nangkring di posisi 10 klasemen Liga Belgia hingga 15 laga berjalan.