Liputan6.com, Jakarta Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa para pemainnya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem baru yang ia terapkan. Pernyataan ini disampaikan usai hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town dalam laga Liga Premier pada hari Minggu.
Pada pertandingan tersebut, Marcus Rashford membawa Manchester United unggul cepat di menit kedua setelah memanfaatkan umpan silang rendah dari Amad Diallo. Namun, Ipswich berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Omari Hutchinson di menit ke-43.
Advertisement
Baca Juga
Amorim, yang hanya sempat memimpin dua sesi latihan penuh dengan timnya karena beberapa pemain baru kembali dari tugas internasional, tetap melihat sisi positif dari pertandingan itu. Ia menekankan bahwa masih banyak ruang bagi timnya untuk berkembang.
Advertisement
“Ini bukan hasil yang ideal, tetapi Liga Premier adalah kompetisi yang sulit dengan intensitas tinggi. Kami memulai laga dengan baik, tetapi seharusnya lebih mengontrol permainan. Namun, kami masih dalam proses belajar," ujar Amorim kepada BBC Sport.
"Formasi baru ini tidak mudah untuk mereka adaptasi. Para pemain masih berpikir apa yang harus dilakukan, sehingga permainan mereka belum berjalan mulus, yang wajar dengan persiapan yang minim. Meski begitu, mereka telah berusaha keras, dan masih ada banyak potensi yang bisa ditingkatkan. Namun, hasil imbang memang selalu membawa rasa kecewa. Saya senang mereka mencoba, tetapi saya tahu mereka bisa jauh lebih baik."
Amorim juga mengomentari atmosfer pertandingan. "Lingkungannya luar biasa, tontonan yang hebat. Namun, saat pertandingan dimulai, rasanya seperti kembali ke Portugal atau divisi ketiga. Saya sangat fokus, jadi semuanya terasa sama saja. Kalian sangat beruntung memiliki liga terbaik di dunia. Saya senang berada di sini, tetapi hari ini rasanya biasa saja karena saya ingin memenangkan pertandingan."
Amorim Soroti Adaptasi Tim dan Peran Mazraoui
Dalam wawancara terpisah dengan Sky Sports News, Amorim mengungkapkan, "Para pemain saya terlalu banyak berpikir selama pertandingan. Kami hanya memiliki dua hari persiapan secara keseluruhan, jadi kami membutuhkan lebih banyak waktu. Lawan sering meninggalkan kami dalam situasi satu lawan satu, dan kami seharusnya memanfaatkan peluang-peluang tersebut. Itu adalah pertandingan yang sulit, di mana kami kehilangan beberapa bola meski tanpa tekanan."
Amorim menekankan pentingnya penguasaan bola dan adaptasi terhadap ide baru, meski timnya belum sepenuhnya berhasil. Ia mengaku ingin lebih fokus bekerja dengan pemain ketimbang berbicara dengan media. Dalam formasi 3-4-3 melawan Ipswich, Amorim memuji Noussair Mazraoui sebagai pemain cerdas dan serba bisa yang penting untuk masa depan tim.
Advertisement
Persiapan Manchester United untuk Jadwal Padat
Manchester United dijadwalkan bermain kembali pada Kamis malam dengan menghadapi Bodo/Glimt di Old Trafford dalam laga Liga Europa, sebelum bertemu Everton di Liga Premier pada akhir pekan mendatang.
Kobbie Mainoo dan Tyrell Malacia telah kembali mengisi bangku cadangan di Portman Road, sementara Leny Yoro dan Lisandro Martinez kemungkinan akan tampil dalam pertandingan berikutnya, seiring usaha Amorim untuk segera menurunkan susunan pemain terbaiknya.