Bukan Cuma Virgil van Dijk, Liverpool Siap Amankan Aset Lini Belakang Lain

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool bersiap memperpanjang kontrak bek andalan Ibrahima Konate sebagai langkah strategis untuk mengamankan masa depan klub. Klub Merseyside ini ingin memastikan pemain kunci tersebut bertahan lebih lama.

Musim ini, The Reds menunjukkan performa yang memukau dengan mendominasi dua kompetisi utama, klasemen Liga Premier dan Liga Champions. Namun, di balik kesuksesan tersebut, muncul sejumlah pertanyaan tentang masa depan beberapa pemain kunci.

Trio Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold menjadi sorotan utama karena kontraknya akan berakhir di penghujung musim. Meski begitu, status Konate nyaris terabaikan walau kontrak pemain asal Prancis ini juga tersisa kurang dari dua tahun.

Sempat tengah karena cedera, Konate kini pilar di lini belakang. Jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano pun mengkonfirmasi bahwa pembicaraan kontrak berjalan dengan lancar. Liverpool optimis dapat mempertahankan bek berbakat ini di Anfield.

Langkah klub mengamankan Konate dianggap sebagai investasi yang cerdas, mengingat potensi luar biasa yang dimiliki pemain kelahiran 2001 tersebut. Perpanjangan kontrak akan menunjukkan komitmen kuat Liverpool dalam membangun tim kompetitif jangka panjang.

Sebelum cedera saat melawan Real Madrid pada 27 November, Konate mendapat pujian atas penampilannya bersama Liverpool. Kemampuan istimewa sang bek membuatnya jadi andalan di lini pertahanan The Reds.

Meski mendapat tekanan dari lawan, Liverpool tetap tampil percaya diri berkat kehadiran dari Konate. Kemampuannya mengamankan lini pertahanan sangat mengagumkan, dengan naluri taktis yang luar biasa.

Sementara fans Liverpool antusias menunggu kabar baik dari Van Dijk untuk bertahan, perpanjangan kontrak Konate akan menjadi pondasi penting bagi Arne Slot dalam membangun era dominasi baru di Liga Premier. Dengan mengamankan tanda tangan bek Prancis ini, klub telah mempersiapkan regenerasi pada lini pertahanan.

Liverpool tidak ingin merasakan skenario terburuk dengan hengkangnya Van Dijk dan Konate dalam dua tahun beruntun. Yang membuat situasi lebih pelik, kontrak nama andalan lain di lini belakang juga bakal segera habis.

Andrew Robertson yang biasa mengisi sektor kiri memiliki durasi ikatan kerja serupa seperti Konate.