Diperkuat Sabina Altynbekova, Yogya Falcons Siap Buat Kejutan di PLN Mobile Proliga 2025

Liputan6.com, Jakarta- PLN Mobile Proliga 2025 kedatangan klub baru di sektor putri yakni Yogya Falcons. Klub dibawah naungan Emtek Grup itu sudah siap tempur menghadapi kasta tertinggi pertandingan bola voli Indonesia yang rencananya dimulai 3 Januari 2025 sampai 11 Mei 2025.

Yogya Falcons akan bersaing dengan enam klub lainnya di sektor putri pada PLN Mobile Proliga 2025. Yogya Falcons sudah memiliki pemain-pemain yang siap mengarungi musim 2025. Mayoritas pemain yang dimiliki Falcons merupakan pemain muda.

Pemain lokal yang akan membela Falcons adalah Naysilla Wiedy Kirana, Adensa Laurel Saputra, Rahmaninda Dias Sefinda, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Yasmine Azizah, Wikantyasning Larasati, Vera Mayola, Pascalina Mahuze, Viviola Agustina, Lintang Yulia Prasasti, Alifa Zahwa Arifin dan Andra Rizki Azahra.

Untuk pemain asing, Yogya Falcons bakal mengandalkan Sabina Altynbekova asal Kazakhstan dan Ivis May Vila asal Kuba. Kehadiran Sabina akan menjadikan Falcons sorotan utama di sektor putri PLN Mobile Proliga 2025. Sabina sempat viral di media sosial karena kecantikannya.

Sabina Altynbekova merupakan pemain voli putri internasional yang namanya sudah tidak asing bagi pecinta voli internasional, telah berkecimpung di dunia voli sejak 2014 silam. Adapun pemain pendukung internasional lainnya yakni Ivis May Vila yang juga akan perdana debut di Indonesia.

Klub yang bermarkas di Yogya itu memiliki rata-rata pemain yang masih belia. Sabina menjadi pemain paling senior di tim dengan usia 28 tahun.

"Pemain kita sudah lengkap, tim pelatih juga sudah lengkap. Kita ikut Proliga visinya ingin memberi kontribusi untuk dua hal. Yang pertama untuk Proliga itu sendiri supaya lebih semarak lebih banyak tim yang ikut lebih seru. Kedua kita juga ingin kontribusi dalam pembinaan. Mudah-mudahan kita bisa berkontribusi pada bola voli nasional sehingga banyak muncul pemain yang bagus," ujar Hendy Kasim Head of Sports Emtek Group.

Meski dihuni mayoritas pemain muda, Yogya Falcons sudah memiliki persiapan matang sehingga bertekad membuat kejutan di PLN Mobile Proliga 2025.

"Di daftar pemain kita semuanya pemain muda. Rata-rata di bawah 23 tahun, ada yang 16 tahun malah. Kecuali Sabina sudah 28. Sebagai pendatang baru, pemainnya muda-muda dan dibikin last minute, budget kita juga tidak sebesar yang lain, bukan berarti persiapan kita setengah-setengah, persiapan kita sangat serius, target kita mudah-mudahan kita bisa bikin kejutan," sambung Hendy.

Dengan adanya Yogya Falcons dalam industri voli Indonesia menunjukan komitmen Emtek Grup dalam memajukan bola voli putri Indonesia khususnya di Yogyakarta melalui pendekatan profesional dan dukungan infrastruktur kuat serta berdedikasi terus tumbuh, berlatih, dan berjuang bersama di lapangan. Dengan semangat kekeluargaan dan sportivitas, diharapkan dapat mengukir prestasi dan membawa energi positif bagi olahraga voli di Indonesia.

"Kita bikin tim ini bekerjasama dengan PBSVI dalam rangka mempersiapkan pemain-pemain berlaga di Kejuaraan Dunia U-21 2025. Maka kenapa komposisinya banyak pemain muda sehingga kalau bagus bisa dipilih," imbuh Hendy.