Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid menahbiskan diri sebagai klub tersukses di dunia pada 2024. Setelah berkuasa di pentas domestik, mereka mempertegas status sebagai raja Liga Champions usai memenangkan gelar ke-15 sepanjang sejarah. Los Blancos lalu menutup tahun dengan membawa pulang trofi Piala Interkontinental.
Tidak lama usai mengamankan mahkota LaLiga, Real Madrid berkesempatan menambah kehormatan di Liga Champions dengan melaju ke partai puncak. Wakil Jerman Borussia Dortmund menunggu mereka di final yang berlangsung di Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Menghadapi Dortmund, Real Madrid sebenarnya tertekan di babak pertama. Tim Bundesliga itu lebih banyak menciptakan peluang. Beruntung Thiabut Courtois tampil perkasa di bawah mistar gawang sehingga tidak ada gol yang tercipta di babak kedua.
Advertisement
Mental berbicara di babak kedua. Real Madrid mampu membalikkan situasi. Gol pembuka dibuat bek Dani Carvajal lewat sundulan. Vinicius menggandakannya setelah memanfaatkan kesalahan pemain keturunan Indonesia, Ian Maatsen.
Vinicius Lampaui Lionel Messi
Dengan membuat gol di final Liga Champions 2023/2024, Vinicius mengukir tinta emas. Nama pemuda Brasil ini terukir dalam sejarah Liga Champions mengalahkan pencapaian seorang Lionel Messi bersama Barcelona.
Menurut laporan Opta, Vinicius kini menjadi pemain termuda dalam sejarah yang bisa membuat gol di dua final Liga Champions. Vinicius baru berumur 23 tahun dan 325 hari. Vinicius melewati catatan Messi yang berusia 23 tahun 338 hari di tahun 2011 lalu.
Sebelum gol melawan Dortmund di London, Vinicius Junior juga pernah membuat gol pada final Liga Champions 2022 saat Real Madrid mengalahkan Liverpool.
Advertisement
Pemain Real Madrid Koleksi Rekor
Tinta emas juga diukir Carvajal berkat golnya di final Liga Champions. Pria Spanyol itu tercatat sebagai pemain tertua Real Madrid yang bisa membuat gol di final Liga Champions. Carvajal berusia 32 tahun dan 142 hari.
Carvajal bersama Luka Modric, Nacho Fernandes dan Toni Kroos juga menyamai rekor Francisco Gento sebagai pemenang Liga Champions terbanyak dengan enam kali. Bedanya Carvajal, Modric dan Gento enam kali juara dan enam kali main di final.
Kemenangan atas Dortmund melanjutkan konsistensi Real Madrid sepanjanhg turnamen. Mereka sukses mengalahkan tim besar seperti Manchester City dan Bayern Munchen, menyelesaikan kompetisi tanpa kekalahan.
Diikuti Gelar Piala Interkontinental 2024
Berbekal kemenangan di Liga Champions, Real Madrid mendapat tiket untuk mengikuti edisi pertama Piala Interkontinental yang kini berada di bawah naungan FIFA. Wakil Meksiko Pachuca jadi penghalang mereka di laga puncak.Â
Seperti biasa, Real Madrid unjuk gigi dan meraih kemenangan 3-0 di Stadion Lusail, Qatar, Kamis (19/12/2024) dini hari WIB. Kemenangan dipetik berkat gol Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, dan Vinicius Junior.
Pachuca sempat mendapat peluang lewat aksi Nelson Deossa pada menit ke-15, tapi wasit tak memberikan penalti meski terjadi protes. Pembuka Gol Madrid lahir pada menit ke-37 melalui kerja sama antara Jude Bellingham dan Vinicius, yang diakhiri oleh Mbappe.
Babak kedua dimulai dengan usaha Pachuca membalas, tetapi mereka justru kebobolan lagi oleh aksi Rodrygo pada menit ke-53. Gol ini sempat mengulas VAR sebelum dinyatakan sah. Penalti Vinicius pada menit ke-81 mengunci kemenangan Real Madrid.
Advertisement
Rekor Carlo Ancelotti
Seperti sebelumnya, kemenangan atas Pachuca juga berbuah rekor bagi Los Blancos. Real Madrid menjadi pemenang pertama Piala Interkontinental dalam format baru.
Sementara Carlo Ancelotti menjali pelatih Real Madrid tersukses lewat raihan 15 trofi. Pelatih asal Italia ini sebelumnya memenangkan tiga Liga Champions, dua La Liga, dua Piala Super Spanyol, dua Copa del Rey, tiga Piala Super UEFA, dan dua Piala Dunia Antarklub selama dua periode kepelatihan.
Ancelotti melampaui Miguel Munoz yang memiliki 14 trofi dan berpeluang mempertegas status sebagai nakhoda tersukses di Estadio Santiago Bernabeu karena masih terikat kontrak hingga 2026.