Hasil IBL 2025: Satria Muda Hadiahi Kesatria Bengawan Solo Kekalahan Perdana

Satria Muda masih sempurna di IBL 2025. Mereka menghentikan dua kemenangan beruntun di awal musim Kesatria Bengawan Solo.

oleh Thomas Diperbarui 17 Jan 2025, 22:23 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 22:10 WIB
Abraham Damar Grahita beraksi saat Satria Muda melawan Kesatria Bengawan Solo di IBL 2025
Abraham Damar Grahita beraksi saat Satria Muda melawan Kesatria Bengawan Solo di IBL 2025 (Dok IBL)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengakhiri keperkasaan Kesatria Bengawan Solo di awal musim IBL 2025. Satria Muda membuka laga kandang pertamanya musim ini dengan menghajar KBS 80-74 di Britama Arena pada Jumat (17/1/2025) malam WIB.

Dengan kemenangan ini maka Satria Muda masih sempurna dari dua laga awal di IBL 2025. Sedangkan KBS mengalami kekalahan perdana setelah sebelumnya menang dua kali.

KBS memulai pertandingan dengan baik. Mereka sempat unggul cukup jauh 13-6 hingga pertengahan kuarter pertama berkat tembakan tiga angka Kevin Moses.

Namun membaiknya defense Satria Muda membuat mati kutu pemain KBS. Berkat pertahanan tangguh dan transisi cepat, SM perlahan mengejar dan bahkan bisa berbalik unggul lewat layup Widyanta Putra Teja.

Widyanta membuat tujuh angka beruntun sehingga membuat SM unggul 21-15. Kuarter pertama akhirnya ditutup Satria Muda dengan 21-17.

Di kuarter dua permainan KBS mulai membaik. Defense mereka juga lebih tangguh. KBS bisa memangkas jarak melalui duet pemain asingnya Dayon Griffin dan William Joseph Artino.

Dominasi Artino di paint area mulai merepotkan SM di akhir kuarter dua. KBS sempat memangkas jarak menjadi hanya tertinggal setengah bola saja berkat aksi-aksi Artino.

Namun SM bisa menutup kuarter dua dengan keunggulan empat poin, 40-36, lewat jump shot dan satu lemparan bebas dari Avan Seputra.

KBS Beri Perlawanan Sengit

<p>Abraham Damar Grahita beraksi saat Satria Muda melawan Kesatria Bengawan Solo di IBL 2025 (Dok IBL)</p>
Abraham Damar Grahita beraksi saat Satria Muda melawan Kesatria Bengawan Solo di IBL 2025 (Dok IBL)... Selengkapnya

KBS mengamuk di kuarter tiga. Tembakan tiga angka pasukan Efri Meldi menyala. Bergantian Esha Lapian, Travin Thibodeaux dan Kevin Moses melesakkan tembakan tiga angka. Kesatria Bengawan Solo pun sempat berbalik unggul jauh tujuh angka.

SM terpaksa melakukan time out usai Esha membuat tembakan tiga angka keduanya di kuarter tiga. Keputusan SM tepat. Setelah time out mereka bisa mengejar ketertinggalan lewat Ali Bagir, Randy Bell dan Avan sehingga cuma tertinggal setengah bola 60-61 di akhir kuarter tiga.

Kuarter empat berjalan semakin seru. Kedua tim silih berganti memimpin. SM sempat menjauh enam poin berkat aksi-aksi Wendell Lewis dan Avan. Namun jarak langsung terpangkas setelah Ponsianus Nyoman Indrawan melesakkan tembakan tiga angka.

Offensive rebound dilanjutkan dengan layup dari Esha membuat KBS menyamakan skor menjadi 71-71 saat laga tersisa dua menit enam detik lagi.

Abraham Damar Jadi Pembeda

Dalam kondisi genting, Abraham Damar Grahita muncul sebagai pahlawan Satria Muda. Pemain asal Bangka itu membuat dua tembakan tiga angka beruntun ditambah satu free throw sehingga SM bisa unggul jauh 78-71.

Abraham mengunci kemenangn SM setelah dengan baik menyelesaikan dua free throw di detik akhir. SM menang 80-74.

Pada laga ini Abraham tak cuma jadi penentu kemenangan tapi juga jadi pencetak angka terbanyak. Pemuda yang pernah mentas di Jepang itu membuat 20 angka dengan empat kali tembakan tiga angka.

Tiga pemain SM lainnya finis dengan 13 poin yakni LeBryan Nash, Avan dan Lewis. Di kubu KBS, Artino memimpin dengan 18 angka dan 12 rebound. Namun Abraham Wenas hanya bisa membuat enam poin saja.

Efri Meldi mengakui timnya kesulitan membendung fast break SM di laga ini karena terlambat saat melakukan transisi.

"Transisi offense ke defense kita bermasalah. Mereka memanfaatkan kelambatan kita dalam transisi itu. Terakhir di baseline kita momentumnya diambil sama Bram dua kali tiga angka. Pelajaran kita hari ini komunikasi saat perpindahan ketika bertahan," ujar Efri usai pertandingan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya