Kiprah Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor, Mirip Kas Hartadi

Liputan6.com, Jakarta - Asisten pelatih timnas IndonesiaAlex Pastoor memiliki perjalanan karier kepelatihan yang menarik di Belanda. Jika dibandingkan dengan pelatih-pelatih di Indonesia, perjalanan karier Pastoor cukup sebanding dengan Kas Hartadi.

Pastoor bakal berdampingan dengan Denny Landzaat saat membantu Patrick Kluivert memimpin timnas Indonesia. Kariernya sebagai pemain mungkin tidak secerah Kluivert dan Landzaat. Namun, di dunia kepelatihan, prestasi yang diraihnya cukup membanggakan dan menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.

Dengan pengalaman yang cukup luas di Belanda, Pastoor pernah menjabat sebagai asisten Marco van Basten dan juga menjadi caretaker saat Van Basten tidak lagi melatih di AZ Alkmaar. 

Alex Pastoor memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam dunia kepelatihan. Berikut adalah tim-tim yang pernah dilatihnya: dari tahun 2002 hingga 2005, ia melatih AFC '34, kemudian melanjutkan kariernya di Excelsior dari 2009 hingga 2011.

Selanjutnya, ia menjadi pelatih NEC Nijmegen antara tahun 2011 hingga 2013. Di tahun 2014, Pastoor juga terlibat dengan Slavia Prague dan AZ, di mana ia menjabat sebagai asisten pelatih serta pelatih sementara.

Setelah itu, dia melatih Sparta Rotterdam dari tahun 2015 hingga 2017. Kariernya berlanjut di SCR Altach antara tahun 2019 dan 2021. Terakhir, ia menjabat sebagai pelatih Almere City dari tahun 2022 hingga 2024. 

Walaupun Pastoor tidak tergolong dalam kelompok pelatih ternama di Belanda, dia memiliki perjalanan karier yang menarik. Dia tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti Erik ten Hag atau Ronald Koeman, dan tidak sepopuler Arne Slot dan Ruud van Nistelrooy yang kini berkiprah di Premier League.

Namun, prestasi Pastoor dalam melatih tim-tim di Eerste Divisie patut diperhitungkan. Selama kariernya, Pastoor berhasil membawa tiga klub promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie, yaitu Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City.

Bahkan, saat menangani Sparta, dia berhasil membawa tim tersebut promosi dengan status juara. Meskipun demikian, ketika harus bersaing di Eredivisie, Pastoor menghadapi tantangan yang cukup berat. Dia masih belum mencatatkan prestasi yang signifikan sebagai pelatih di level tertinggi kompetisi sepak bola Belanda ini.

Di Tanah Air, terdapat seorang pelatih yang memiliki perjalanan karier dan rekam jejak yang sebanding dengan Pastoor. Dia adalah Kas Hartadi, yang dikenal luas karena kemampuannya dalam melatih.

Mantan nakhoda Sriwijaya FC ini memiliki reputasi yang sangat baik, terbukti dengan beberapa kali keberhasilannya dalam membawa tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Dalam tahun 2018, Kas Hartadi berhasil mengantarkan Kalteng Putra naik kasta. Pada musim 2021/2022, dia kembali menunjukkan kemampuannya dengan membawa Dewa United ke level tertinggi dalam sepak bola Indonesia.

Selain itu, Kas Hartadi juga pernah mengantarkan Sriwijaya FC meraih gelar juara Indonesia Super League pada musim 2011/2012. Meskipun demikian, dalam beberapa musim terakhir, dia mengalami kendala dalam menangani klub Liga 1 disebabkan masalah lisensi kepelatihan.