Liputan6.com, Jakarta - Patrick Kluivert kembali mengungkapkan kekagumannya terhadap suporter Indonesia. Sosok berusia 48 tahun itu menyebut fans di Tanah Air hidup dari sepak bola.
Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia, Minggu (12/1/2025). Dia lalu melewati serangkaian kegiatan sebelum pulang pada Rabu (15/1/2025). Pada kesempatan tersebut, Kluivert melihat dan merasakan langsung antusiasme pendukung Skuad Garuda.
Advertisement
Baca Juga
"Keluar dari bandara, penggemar sudah ada di sana. Tapi, mereka memiliki jutaan penggemar sepak bola yang gila. Suporter makan, tidur, dan minum sepak bola," kata Patrick Kluivert kepada 433.
Advertisement
Kluivert mengemban misi membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan kawan-kawan saat ini menduduki peringkat tiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Zona Asia.
Dengan raihan enam poin, Indonesia hanya tertinggal dari Australia (7 angka) dan Jepang (16). Hanya dua tim teratas yang lolos otomatis ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Â
Timnas Indonesia Sangat Dekat dengan Piala Dunia 2026
Sementara penghuni urutan 3-4 masih berpeluang merebut tiket melalui putaran penyisihan selanjutnya.
"Tim ini memiliki banyak bakat tersembunyi. Saya rasa saya punya peluang mengeluarkan semua energi positif dari para pemain. Tentu saja, saya berharap bisa mencobanya dan lolos ke Piala Dunia 2026" ucap Kluivert.
Mantan pelatih timnas Curacao tersebut sadar dengan besarnya ekspektasi dari suporter. Dia menilai hal tersebut wajar jika melihat posisi timnas saat ini.
"Harapan tinggi dari masyarakat itu normal karena mereka belum pernah sedekat ini dengan Piala Dunia. Menurut pandangan saya, wajar masyarakat sangat bersemangat tentang kualifikasi ini. Saya juga cukup antusias menjadi bagian dari generasi hebat ini dan untuk lolos ke Piala Dunia 2026," ungkap Kluivert.
"Karena jika kami bisa mencapainya, itu akan menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia," sambungnya.
Advertisement
Patrick Kluivert Tidak Jamin Pakai 4-3-3 di Timnas Indonesia
Kluivert menyebut 4-3-3 sebagai pola favoritnya. Tapi, dia tidak akan terpaku pada pola 4-3-3 yang identik dengan total football tersebut. Kluivert akan mempertimbangkan berbagai situasi sebelum memilih sistem yang sesuai.
"Saya suka bermain sepak bola menyerang dan menarik. Saya rasa semua tahu itu. Tapi pada saat bersamaan, kita harus terorganisir," ujar Kluivert. "Terorganisir, tidak asal lari."
"Mungkin. Pola 4-3-3 itu favorit saya, tapi ini tidak menyangkut itu. Saya harus menerapkannya dalam tim. Hal terpenting bagi saya adalah pemain memberi saya masukan terhadap sistem yang akan saya mainkan," ungkap Kluivert.
"Melihat juga lawan, apakah mereka bermain dengan tiga striker atau dua striker. Jadi formasi kita juga akan tergantung formasi lawan," sambungnya.
Kluivert juga menekankan pentingnya bermain menyerang. Dia ingin merepotkan lawan dan tidak mau membiarkan rival berkembang dengan pendekatan tersebut.
"Seperti saya ucapkan, saya suka sepak bola menyerang. Saya rasa kita juga punya penyerang bagus. Filosofi saya harus diterapkan, tapi pertama, kita harus melihat kualitas yang dimiliki tim, sebelum coba mengatasinya," kata Kluivert.Â
"Bermain menyerang adalah keharusan bagi saya. Saya suka menempatkan lawan dalam kesulitan dengan menerapkan tekanan tinggi di lapangan," pungkasnya.Â