Liputan6.com, Jakarta- Eliano Reijnders, yang merupakan bek Timnas Indonesia, semakin sering tampil untuk PEC Zwolle di kompetisi Eredivisie Belanda. Apabila dia terus mendapatkan kepercayaan untuk bermain di klubnya, ada kemungkinan besar Eliano akan mendapatkan posisi di Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Patrick Kluivert.
Pemain yang kini berusia 24 tahun itu telah resmi memperoleh paspor Indonesia pada akhir September 2024. Dengan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia, Eliano Reijnders pun menerima panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Pemain Serba Bisa di Timnas Indonesia Jadi Senjata Ampuh Kluivert untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Posisi Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia era Patrick Kluivert Terancam, Apa Penyebabnya?
5 Bintang Muda Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF 2013 Mengalami Kemunduran Karier Karenan Berbagai Hal, Siapa Saja Mereka?
Meski demikian, dari empat kali pemanggilan untuk memperkuat Tim Garuda, Eliano hanya diberikan kesempatan bermain satu kali. Dia tampil selama 45 menit dalam laga yang berakhir imbang 2-2 melawan Bahrain, yang merupakan pertandingan ketiga di putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Setelah pertandingan tersebut, Eliano tidak terdaftar dalam skuad Tim Merah-Putih saat menghadapi China pada 15 Oktober 2024 dan Jepang pada 15 November 2024. Dia juga hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.
Pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa alasan minimnya waktu bermain Eliano Reijnders adalah karena penampilannya dianggap belum cukup memuaskan untuk membela Timnas Indonesia.
Mulai Diakui Beraksi di Klub
Walaupun masih menghadapi tantangan untuk mendapatkan kepercayaan bermain di Timnas Indonesia, Eliano Reijnders mulai menunjukkan kemampuannya di klub. Dalam empat pertandingan terakhir yang dijalani PEC Zwolle di Eredivisie, Eliano selalu diturunkan sejak awal pertandingan.
Dari keempat laga tersebut, Eliano Reijnders berhasil membantu Zwolle meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Kemenangan satu-satunya diraih ketika PEC Zwolle berhasil mengalahkan PSV Eindhoven dengan skor 3-1. Penampilan Eliano Reijnders menarik perhatian asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, yang datang langsung untuk menyaksikan aksinya.
Denny Landzaat hadir di Stadion MAC PARK pada tanggal 18 Januari 2025 untuk menyaksikan laga antara PEC Zwolle dan PSV Eindhoven. Keberadaan Denny di pertandingan tersebut menunjukkan bahwa performa Eliano sedang dipantau dengan serius oleh pihak Timnas Indonesia.
Advertisement
Berhak Menerima Peluang
Ricky Nelson, asisten pelatih Persija Jakarta, berpendapat bahwa Eliano Reijnders pantas mendapatkan kesempatan untuk bermain di Timnas Indonesia. Ia meyakini bahwa pelatih baru Tim Garuda, Patrick Kluivert, akan memanfaatkan kemampuan Eliano secara maksimal.
"Ya, saya pikir enggak cuma Eliano, ya. Semualah, semua pemain harusnya dapat kesempatan. Mungkin Eliano secara taktikal atau secara fisik kemarin tidak masuk permintaan coach Shin Tae-yong," ungkap Ricky. Ia juga menambahkan, "Nah, siapa tahu, kalau dengan kerja keras dia, ya rasanya kan enggak mungkin tidak terpakai."
Ricky menegaskan bahwa proses naturalisasi pemain tidak ada gunanya jika mereka tidak dimainkan. "Kita bukan menaturalisasi pemain, terus kita enggak pakai pemainnya, ngapain dinaturalisasi," tuturnya.
Ia percaya bahwa jika Eliano mendapatkan kesempatan di klub, itu menunjukkan bahwa Patrick Kluivert mungkin akan mempertimbangkan untuk memanggilnya. Dengan keyakinan ini, Ricky berharap agar semua pemain, termasuk Eliano, bisa mendapatkan peluang yang layak di Timnas Indonesia.
Wajib menanggung tanggung jawab.
Pelatih Ricky menginginkan agar Eliano Reijnders menunjukkan rasa tanggung jawab, membuktikan kemampuannya, dan berkomitmen saat diberikan peluang untuk bermain di Timnas Indonesia. "Setidaknya coba dia pada saat latihan, dilihat bisa atau enggak. Nah, mainkah dia pada laga lawan Australia (20/3/2025) atau enggak, itu tergantung kebutuhan tim. Tetapi, kita berharap ya, ketika dia dikasih kesempatan pun juga harus bertanggung jawab," ungkap pelatih Ricky.
Lebih lanjut, Ricky menekankan pentingnya Eliano untuk menunjukkan performa yang baik. "Dia harus tunjukkan kemampuannya. Jadi, jangan pula kita teriak-teriak, kenapa enggak mainin dia, enggak mainin dia. Begitu dia mainin, dia mengecewakan. Ya, sama aja dong."
Dengan demikian, Ricky menegaskan bahwa ada tekanan bagi Eliano untuk memenuhi ekspektasi tersebut. "Jadi, tekanan buat Eliano juga. Dia juga harus tanggung jawab. Dia juga harus komitmen, dan membuktikan dia memang layak dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia," tambahnya.
Advertisement