Prestasi Timnas Indonesia Menanjak, Perhatian untuk Usia Dini Juga Meningkat

Perhatian terhadap pembinaan usia dini di level U-17 terus bermunculan seiring dengan prestasi timnas Indonesia yang melonjak.

oleh Thomas diperbarui 28 Jan 2025, 20:06 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 16:08 WIB
Timnas Indonesia Vs Laos Piala AFF 2024
Pemain Timnas Indonesia, Kadek Arel melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Laos pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Prestasi timnas Indonesia semakin membaik saja dalam dua tahun terakhir. Skuad Garuda kini masih punya peluang sangat besar untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Seiring membaiknya prestasi timnas Indonesia, perhatian terhadap sepak bola usia dini juga meningkat pesat. Dukungan datang dari berbagai sektor baik swasta maupun pemeritah.

Seperti yang dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan generasi muda di bidang olahraga sepak bola. SIG memberikan pembinaan melalui tiga Sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikan di area operasional Perusahaan, meliputi SSB SIG Tuban, Dynamix Soccer School Tuban, Jawa Timur, serta SSB Semen Padang, Sumatra Barat.

Total jumlah peserta yang mendapatkan pembinaan kini mencapai 406 anak dengan rentang usia 7 hingga 17 tahun.

Komitmen SIG untuk mendukung talenta muda Indonesia ini, sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo tentang pengembangan sumber daya manusia, penguatan peran pemuda, dan prestasi olahraga, khususnya dalam 100 Hari Kerja Presiden Prabowo.

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan dukungan terhadap upaya SIG dalam membina SSB di wilayah operasional perusahaan. Menurut Erick, hal ini sejalan dengan visi besar BUMN untuk membangun ekosistem yang mendukung pengembangan potensi generasi muda.

Wujud Nyata Pembinaan Talenta Muda

Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta (kiri) bersama rekannya, Dimas Drajad setelah mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)... Selengkapnya

“Pendampingan SSB seperti yang dilakukan SIG adalah contoh nyata bagaimana BUMN berkontribusi pada pengembangan talenta muda sekaligus mendorong pertumbuhan olahraga nasional. Melalui program ini, anak muda tidak hanya diajarkan keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga dibekali nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan semangat kolaborasi yang menjadi fondasi kesuksesan di berbagai bidang,” ujar Erick Thohir.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, program pembinaan SSB ini merupakan wujud nyata kontribusi SIG dalam menciptakan talenta-talenta muda Indonesia yang berprestasi.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang terarah kepada generasi muda, tidak hanya dalam aspek keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga dalam membangun karakter melalui nilai-nilai kerja keras, sportivitas, dan semangat kolaborasi,” kata Vita Mahreyni.

Kesempatan Bagi Pelatih

Dalam upaya mendukung pembinaan yang berkualitas, SIG memastikan bahwa seluruh pelatih utama (Head Coach) SSB binaan SIG Group memiliki lisensi resmi dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), mulai basis D Nasional hingga tingkat profesional B AFC yang mampu menaungi klub Indonesia Liga 2 Indonesia.

Selain itu, SIG juga memberikan kesempatan kepada pelatih baru dan asisten pelatih yang belum memiliki lisensi untuk mengikuti program sekolah kepelatihan berlisensi PSSI. Langkah ini menjadi bagian dari upaya SIG dalam mencetak pelatih-pelatih muda berbakat dari area operasional perusahaan.

SIG juga memberikan dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan SSB seperti perlengkapan olahraga dan lapangan sepak bola berstandar nasional. Selain pelatihan teknis, peserta SSB juga mendapatkan kesempatan untuk memperkaya pengalaman melalui pertandingan persahabatan dengan klub SSB lain di sekitar wilayah operasional perusahaan untuk memperkuat mental dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda.

Hasilnya mulai terlihat SSB SIG Tuban berhasil menjadi juara 1 Piala Soeratin untuk Kelompok Umur (KU) 13 dan 15 tahun, mencapai 6 besar di zona Provinsi Jawa Timur.

 

Tembus Liga 1

Selain itu berhasil meraih juara 1 Piala ASSEKAB Tuban pada tahun 2023 untuk KU 10 dan 13 tahun, serta tahun 2024 untuk KU 10 tahun. Dynamix Soccer School Tuban binaan SBI Pabrik Tuban juga turut mencetak prestasi luar biasa dengan menjadi Juara 1 Piala ASSEKAB Tuban tahun 2024 untuk kelompok usia 15 tahun.

Sementara untuk SSB Semen Padang juga berhasil mencetak prestasi gemilang, di antaranya juara 1 Piala Menpora tingkat Provinsi tahun 2016 untuk KU 14 tahun, Juara 1 Festival Sepak bola SSB Lansek Manih kabupaten Sijunjung tahun 2020 untuk KU 14 tahun, Juara 1 Liga Pembinaan Murni U-12 tingkat Provinsi tahun 2023, dan Juara 1 Piala DPD KNPI Padang tahun 2024 untuk KU 13 tahun.

Bahkan, lulusan SSB Semen Padang juga bergabung dengan tim profesional baik di Liga 1 maupun Liga 2 Indonesia. Salah satunya, Leo Guntara yang saat ini bermain untuk Borneo FC di Liga 1.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya