Liputan6.com, Jakarta- Manchester United sedang berupaya mendapatkan rekrutan pertama untuk manajer Ruben Amorim di bursa transfer Januari 2025. Kandidatnya adalah bek kiri milik Lecce, Patrick Dorgu.
MU sudah dua kali melayangkan proposal transfer untuk Dorgu kepada Lecce. Namun klub Liga Italia Serie A itu masih jual mahal dan selalu menolaknya. MU diperkirakan akan terus mengejar Dorgu hingga saat akhir penutupan bursa transfer.
Advertisement
Baca Juga
Dorgu sangat dibutuhkan oleh Amorim karena sektor bek kiri MU begitu lemah. Dua pemain bek kiri milik MU yakni Luke Shaw dan Tyrell Malacia bermasalah dengan kebugarannya sehingga Diogo Dalot yang lebih sering digeser ke bek kiri.
Advertisement
Ketertarikan MU terhadap Dorgu tidak bertepuk sebelah tangan. Pemain asal Denmark itu juga tergiur. Hal ini terlihat dari aksinya di media sosial. Dorgu kedapatan memberikan like pada postingan Instagram Joshua Zirkzee yang merayakan kemenangan 1-0 MU atas Fulham.
Diperkirakan Lecce bakalan luluh dengan pengejaran MU terhadap Dorgu. Transfer Dorgu bakal terjadi di akhir bursa transfer musim dingin yang rencananya ditutup 3 Februari 2025.
Namun rencana kepindahan Dorgu ke Old Trafford mendapat tentangan dari mantan pelatih sang pemain di timnas Denmark U-19, Jens Olsen. Dorgu disarankan menolak tawaran MU karena bisa membahayakan kariernya.
Olsen Minta Dorgu Tolak Manchester United
"Jika saya harus sedikit kurang ajar, saya harap dia memilih sesuatu selain Manchester United saat ini," kata Olsen kepada Tipsbladet.
"Saya tidak tahu apakah itu pilihan yang buruk, tetapi mereka hanya berada dalam periode (buruk)... Saya tidak tahu apakah Anda mampu untuk mengatakan tidak kepada United, tetapi mungkin suatu tempat di mana ada sedikit lebih banyak struktur dan di mana segala sesuatunya sesuai dengan kecepatannya."
Advertisement
Dorgu Bisa Tertekan di Manchester United
Diusia yang masih muda 20 tahun, Dorgu dinilai Olsen tidak perlu buru-buru langsung bergabung dengan MU. Dikhawatirkan Dorgu tidak kuat dengan tekanan hebat yang harus dihadapinya.
"Terkadang segala sesuatunya harus berjalan dalam urutan yang benar, jika Anda dapat mengatakannya seperti itu."
Klasemen Liga Inggris
Advertisement