Manchester United Ternyata Kirim Ultimatum di Negosiasi Transfer Patrick Dorgu

Manchester United menunjukkan sikap keras dalam negosiasi transfer dengan Lecce, menuntut agar Patrick Dorgu datang untuk paruh kedua musim 2024/2025.

oleh Salma Sophiatunnisa diperbarui 08 Feb 2025, 00:01 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 00:01 WIB
Manchester United Pantau Patrick Dorgu
Manchester United Pantau Patrick Dorgu (AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United menunjukkan sikap keras dalam negosiasi transfer dengan Lecce, menuntut agar Patrick Dorgu datang untuk paruh kedua musim 2024/2025.

Pemain berusia 20 tahun itu menjadi rekrutan utama Setan Merah pada bursa transfer musim dingin 2025 dengan menandatangani kontrak awal lima tahun plusopsi perpanjangan hingga 2031 usai dibeli senilai nilai transfer 25 juta poundsterling.

Dorgu resmi diperkenalkan di Old Trafford saat Man United mengalami kekalahan 0-2 dari Crystal Palace di Liga Primer akhir pekan lalu. Kini, ia berpeluang melakukan debutnya saat tim peraih 20 gelar Liga Inggris itu menghadapi Leicester City di putaran keempat Piala FA, Sabtu (8/2/2025) dini hari WIB.

Lecce sempat mencoba bertahan menghadapi godaan Setan Merah. Mereka berharap bisa mempertahankan Dorgu hingga akhir musim 2024/2025, mungkin dengan status pinjaman.

Namun, kekuatan serangan MU terbukti terlalu sulit untuk dibendung. Dalam konferensi pers, seperti dikutip oleh Manchester Evening News, presiden Lecce Saverio Sticchi Damiani mengungkapkan bahwa transfer ini harus terjadi pada Januari setelah United memberikan ultimatum tegas yang memaksa Lecce untuk melepas pemain internasional Denmark tersebut.

Manchester United memainkan strategi tekanan tinggi dalam negosiasi, menegaskan bahwa talenta kelahiran 2004 itu harus segera bergabung pada Januari atau berisiko transfer ini gagal total.

Lecce Tidak Kuasa Tolak Manchester United

Patrick Dorgu
Patrick Dorgu... Selengkapnya

Menurut Damiani, keputusan tersebut adalah "operasi luar biasa dalam segala aspek", sekaligus menjadi penjualan terbesar dalam sejarah klub saat Lecce berada dalam kondisi finansial yang stabil.

“Lecce awalnya menolak melepas Dorgu pada Januari, tetapi tekanan dari Manchester United memaksa kamimenyerah, meski tak pernah menetapkan harga atau meminta tawaran lebih tinggi,” kata Damiani.

"Transfer ini menjadi momen bersejarah. Kami berencana menjualnya di bursa musim panas. Namun, tim Inggris itu menerapkan permainan menyerang, menegaskan bahwa mereka ingin segera mengontrak Dorgu sesuai permintaan pelatih Ruben Amorim. Mereka menekan dengan ultimatum: kesepakatan harus terjadi sekarang atau batal, bahkan memberi tahu sang pemain langsung."

"Kami tidak bisa menyalahkan Dorgu. Di usianya yang baru 20 tahun, Manchester United datang dengan tawaran besar, dan semua faktor ini membuat kami sadar bahwa bertahan terlalu lama justru bisa dianggap sebagai sikap keras kepala, bukan konsistensi," ujar Damiani.

Manchester United Kini Lebih Fleksibel

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson... Selengkapnya

Dorgu, pemain berkaki kidal, telah menjajal berbagai posisi dalam permainannya, mulai dari bek sayap hingga pemain sayap. Selama paruh pertama musim di Lecce, ia menunjukkan kelincahan dengan beroperasi di kedua sisi lapangan.

Dorgu diproyeksikan mengisi posisi bek kiri di Old Trafford setelah Tyrell Malacia dipinjamkan ke PSV Eindhoven dan Luke Shaw masih cedera. Sebagai pemain berkaki kidal, kehadiran Dorgu di sisi kiri akan memberi fleksibilitas bagi Noussair Mazraoui dan Diogo Dalot untuk mengisi sektor kanan sesuai kebutuhan. Pasalnya, Mazraoui juga bisa ditarik lebih ke dalam untuk bermain lebih ke belakang karena Lisandro Martinez mengalami cedera ACL.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya