Liputan6.com, Jakarta - Pemilik saham minoritas Manchester United Sir Jim Ratcliffe kabarnya baru membuat keputusan yang menyebabkan banyak staf sakit hati. Miliarder Inggris sekaligus CEO INEOS itu memutuskan memecat sosok krusial yang dianggap sebagai 'ibu' oleh hampir semua orang di Old Trafford, Jackie Kay.
Sebagai informasi, Ratcliffe sebelumnya sudah dilaporkan hendak melakukan PHK massal lagi terhadap skuad MU. Laporan Football Transfers menyebut pemilik saham minoritas Setan Merah mau memberhentikan setidaknya 100 karyawan, sementara SunSport secara eksklusif mengungkap rencana pemecatan Ratcliffe bakal memakan hingga 200 korban.
Baca Juga
Padahal, pemilik MU sebelumnya sudah pernah mengambil langkah serupa yakni memutus hubungan kerja 250 karyawan klub pada Juli lalu.
Advertisement
Namun, langkah tersebut nampaknya belum cukup, dengan Ratcliffe kini kembali melanjutkan badai PHK di Theatre of Dreams dan bahkan memebrhentikan Jackie yang dianggap sebagai salah satu sosok penting di balik layar.
Peran Jackie Kay di MU
Pemutusan hubungan kerja Jackie Kay dianggap sebagai keputusan yang sangat berdampak bagi staf MU. Pasalnya, perempuan yang sudah bekerja dengan Setan Merah sejak 1995 itu memiliki peran sebagai kepala operasi tim.
Dia juga sempat bekerja sebagai asisten eksekutif untuk mantan CEO Manchester United David Gill. Sementara itu di tempat latihan Carrington, Jackie sempat menyandang status sebagai penanggung jawab logistik tim utama.
Laporan The Times via The Sun mengungkkap para manajer dan pemain menyukai sosok Jackie Kay. Dia sampai dilabeli sebagai 'bahan bakar' yang menggerakkan mesin di Manchester United.
Advertisement
Diberi Tahu Minggu Lalu
Masih merujuk pada pemberitaan yang sama, Jackie Kay sendiri konon sudah diberi tahu soal keputusan PHK ini sejak minggu lalu. Keluarnya dia dianggap sebagai bagian dari perombakan yang ingin dilakukan oleh tangan kanan Ratcliffe, Sir Dave Brailsford, serta Jason Wilcox di Old Trafford.
Rekan-rekan staf Jackie Kay di MU diklaim merasa kesal dengan keputusan petinggi Setan Merah. Mereka menyayangkan sikap klub terhadap sosok pekerja yang begitu loyal dan sudah meyerahkan hidupnya untuk MU.
