Liputan6.com, Jakarta - Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, menegaskan bahwa hengkang dari Camp Nou adalah hal yang mustahil baginya. Ia juga mengaku tidak pernah mendengar tawaran dari klub lain, meskipun sebelumnya Presiden Joan Laporta mengklaim bahwa Barcelona menolak proposal 250 juta euro atau setara dengan 260 juta poundsterling untuknya pada musim panas lalu, yang kabarnya datang dari Paris Saint-Germain.
"Saya tidak tahu tentang tawaran itu, dan jika pun ada, saya tetap tak akan diberi tahu. Saya memiliki kontrak dan tak mungkin pindah ke klub lain." ujar Yamal kepada Mundo Deportivo saat ditanya tentang minat PSG atau klub lain.
Baca Juga
Saat ini, kontraknya dengan Barcelona berlaku hingga 2026, tetapi menurut laporan ESPN, ada kesepakatan lisan untuk memperpanjangnya hingga 2030 saat ia berusia 18 tahun.
Advertisement
"Tidak ada yang meragukan kecintaan saya pada klub ini. Saya sudah mengatakan itu sejak debut, dan semuanya akan terselesaikan pada waktunya." tambahnya.
Yamal menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah membantu Barcelona di LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey, dengan masa depan kontraknya akan dipastikan pada Juli, saat musim baru dimulai.
Yamal Bersinar, Barcelona Tetap Waspada di Puncak
Di La Liga, Yamal telah mencetak lima gol dan mencatatkan 11 assist terbanyak di liga yang membantu Barcelona tetap berada di puncak klasemen dengan 14 laga tersisa.
"Status favorit tak menjamin kemenangan. Kami harus yakin sebagai tim terbaik, memainkan sepak bola terbaik, dan bertekad merebut trofi La Liga." ujarnya mengenai perebutan trofi yang semakin ketat, dengan hanya satu poin yang memisahkan Barca, Real Madrid, dan Atletico Madrid.
Advertisement
Wasit dalam Sorotan
Persaingan gelar yang ketat membuat wasit di Spanyol mendapat sorotan tajam, dengan Madrid melayangkan protes keras. Yamal menilai tak ada tim papan atas yang berhak mengeluh dan menunjukkan simpatinya terhadap tugas berat wasit.
Yamal menilai tugas wasit sangat berat karena setiap keputusan pasti menuai protes. Ia menegaskan bahwa baik Madrid, Barca, maupun Atletico menghadapi situasi serupa, dan wasit selalu berusaha memberikan yang terbaik meski kritik tak bisa dihindari.
