Liputan6.com, Jakarta - Manchester United tak dapat disangkal merupakan salah satu klub terbesar dan paling terkenal di dunia. Meski performanya saat ini sedang bapuk, Setan Merah sampai sekarang masih menyandang predikat sebagai klub tersukses era Premier League usai mengumpulkan mencapai 13 trofi, serta 20 gelar Liga Inggris secara keseluruhan.
Reputasinya sebagai tim tersohor berbanding lurus dengan dana yang dikelarkan MU. Tim besutan Ruben Amorim itu terkenal sebagai salah satu klub yang sering kali boros di bursa transfer.
Baca Juga
Sejak ditinggal pensiun oleh manajer legendarisnya Sir Alex Ferguson pada 2013, Manchester United tercatat sudah menghabiskan sekitar 2 miliar euro untuk kebutuhan belanja pemain.
Advertisement
Deretan penggawa mahal yang pernah didatangkan Setan Merah meliputi Antony, Paul Poba, Jadon Sancho, hingga Rasmus Hojlung, meski mayoritas dari mereka gagal bersinar di Old Trafford.
Walau begitu tak cuma pandai merogoh kocek dalam-dalam, Manchester United rupanya juga pernah kemampuan menjual penggawa dengan harga signifikan, walau tetap merugi.
Football Transfers mencatat ada setidaknya 5 penjualan termahal yang pernah dilakukan MU sepanjang sejarah. Simak ulasan lengkapnya pada halaman berikut ini.
1. Cristiano Ronaldo (94 Juta Euro)
Cristiano Ronaldo menjalani periode pertama bersama Manchester United selama kurang lebih 6 tahun, terhitung sejak periode 2003 hingga 2009.
Pada 2009, megabintang asal Portugal dilepas oleh Setan Merah yang masih berada di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson. CR7 bergabung dengan Real Madrid dan mencatatkan rekor transfer dunia berkat kepindahan senilai 94 juta euro.
Bersama Los Blancos, Ronaldo menjelma jadi pencetak gol terbanyak klub, baik di ajang LaLiga maupun Liga Champions. Ia lantas pindah ke Juventus pada 2018 dan sempat kembali lagi ke Old Trafford pada musim panas 2021, sebelum bergabung dengan klub Arab Saudi Al-Nassr pada pertengahan kampanye 2022/2023.
Advertisement
2. Romelu Lukaku (74 Juta Euro)
Manchester United pernah membuat keputusan yang dinilai buruk dengan melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan pada 2019. Biaya transfernya yang menyentuh 74 juta euro kala itu menjadikan dia sebagai penjualan termahal nomor dua klub.
Hanya saja dibandingkan dengan harga belinya, Manchester United sebenarnya merugi. Pasalnya, mereka menggelontorkan dana 84,7 juta euro (berdasarkan situs Transfermarkt) ketika pertama kali merekrut dia dari Everton pada musim panas 2017.
Belum lagi, begitu pindah ke Nerazzurri, Lukaku malah menjelma jadi pemain kunci. Dia membantu Inter menghentikan dominasi Juventus selama satu dekade di sepak bola Italia hingga akhirnya memenangkan Scudetto 2020/2021.
3. Angel Di Maria
Sekilas, keputusan Manchester United mendatangkan Angel Di Maria seharga 75 juta euro pada bursa transfer musim panas 2014 dipandang sebagai sesuatu yang masuk akal.
Pasalnya, dia merupakan pemain papan atas saat itu usai membantu Real Madrid meraih gelar Liga Champions hingga tampil sebagai Man of the Match di babak final melawan Atletico Madrid.
Sayangnya, Angel Di Maria kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya di Inggris. Pesepak bola asal Argentina berujung dijual setahun kemudian ke PSG. Harga transfernya lumayan mahal, yakni mencapai 63 juta euro. Namun, angka itu tak cukup untuk mengembalikan modal MU saat membeli dia dari Los Blancos.
Advertisement
4. David Beckham (37,5 Juta Euro)
David Beckham sudah menjadi superstar global ketika Real Madrid memutuskan membeli dia dengan harga cukup mahal di tahun 2003.
Los Blancos rela merogoh kocek 37,5 juta euro demi menebus mantan pesepak bola kelahiran 1975 dari Manchester United.
Kebetulan Beckham memang sudah mencapai banyak hal bersama MU, sehingga tak sayang jika harus pindah klub dan menghadapi tantangan baru. Apalagi, Football Transfers mencatat hubungannya dengan pelatih Sir Alex Ferguson ketika itu mulai memburuk.
5. Henrikh Mkhitaryan (34 Juta Euro)
Henrikh Mkhitaryan dilibatkan dalam kesepakatan pertukaran yang dicap aneh dengan Alexis Sanchez pada 2018. Pemain asal Chile itu pindah ke Manchester United, sedangkan Mkhitaryan bergabung dengan Arsenal.
Setan Merah mendapat 34 juta euro dari penjualan sang pemain ketika itu. Namun, transfer ini tak bisa dibilang sukses. Mkhitaryan berujung meninggalkan Emirates tak lama berselang, yakni pada 2020 untuk bergabung dengan Roma sebagai agen bebas.
Dia tercatat cuma mencetak 9 gol dan membuat 13 assists dalam 59 pertandingan selama berseragam Arsenal.
Advertisement
