Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengakui pihaknya masih menunggu pengajuan dokumen naturalisasi buat 3 calon pemain Timnas Indonesia yang hendak dijadikan amunisi tambahan jelang duel melawan Australia dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret mendatang.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Sabtu (22/2/2025) memang mengumumkan pihaknya hendak memulai proses naturalisasi untuk 3 penggawa baru keturunan Merah Putih, yakni Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Emil Audero diharapkan bisa menghadirkan persiangan bagi Maarten Paes yang selama ini tampil reguler di bawah mistar gawang.
Advertisement
Joey Pelupessy diplot mempertebal lini tengah setelah naturalisasi Jairo Riedewald tersendat menyusul dokumen-dokumen yang belum sempurna. Sementara itu, Dean James diharapkan menjadi kekuatan tambahan buat pos bek kiri Timnas Indonesia.
Walau begitu, dengan sisa waktu kurang dari sebulan, Menpora Dito Ariotedjo mengaku belum mendapat pengajuan resmi dari PSSI saat dikonfirmasi Antara pada Senin (24/2/2025). Padahal, pihaknya baru bisa melakukan tindak lanjut setelah menerima dokumen federasi.
"Untuk naturalisasi ketiga pemain itu (Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James) kami menunggu pengajuan dari PSSI," kata Dito.
Calon Naturalisasi Sudah Didiskusikan dengan BTN
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah memastikan bahwa ketiga pemain yang hendak diajukan buat naturalsiasi jelang melawan Australia sudah melalui tahap diskusi dengan Badan Tim Nasional (BTN).
Sekjen PSSI juga diklaim telah memastikan persetujuan dari tim pelatih, sehingga menutup kemungkinan adanya nama-nama titipan di Timnas Indonesia.
"Pasti semua proses naturalisasi, baik sebelumnya, atau pun dengan U-17 hinga U-20, kita diskusikan di Badan Tim Nasional. Lalu sekjen bicara kepada para pelatih dan semuanya ada tanda tangan," ujar Erick Thohir dalam doorstop bersama awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/2/2025) sore WIB.
"Jadi kita tidak mau ada tutup-menutup, (atau anggapan bahwa) oh ini pemain titipan, kelasnya (belum sesuai). Kita semua transparan karena ini tanggung jawab moral kita ketika pemerintah mendukung, DPR mendukung, masyarakat mendukung," tambah Erick.
Advertisement
Akan Jumpa Komisi X DPR
Lebih lanjut, Erick Thohir juga mengeklaim pihaknya secara umum telah melaporkan rencana naturalisasi kepada Presiden Prabowo Subianto serta Menpora Dito Ariotedjo.
Dia selanjutnya juga mengagendakan pertemuan dengan Komisi X DPR RI pada Senin (24/2/2025). Harapannya, seluruh pihak yang terlibat dapat mengebut proses pemindahan kewarganegaraan sebelum tenggat pendaftaran untuk duel kontrak Australia pada 20 Maret 2025.
"Saya sudah lapor Bapak Presiden, Pak Prabowo sangat welcome. Lalu saya sudah telepon Pak Menpora, nanti silakan tanya. Dan minggu depan, kita akan segera proses. Kita akan kejar supaya bisa main di bulan Maret," ucap Erick Thohir kepada awak media, Sabtu (22/2/2025).
"Yang tiga (pemain) ini akan kita push kertas-kertasnya semua. Saya juga ada rencana ketemu Komisi X Senin malam untuk memastikan dukungan DPR yang luar biasa selama ini (dalam) mendukung tim nasional Indonesia," tandasnya.
