Federico Chiesa di Persimpangan Jalan, Karier Meredup di Liverpool Buka Jalan Pulang ke Italia

Liputan6.com, Jakarta - Manajer timnas Italia, Luciano Spalletti, tak segan melancarkan kritik terhadap performa Federico Chiesa di Liverpool. Dia menyebut kepindahan sang pemain dari Juventus musim panas lalu sebagai sebuah kegagalan.

Sejak bergabung dengan The Reds, Federico Chiesa belum mampu menembus tim utama dan lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti di bawah asuhan Arne Slot. Musim ini menjadi ujian berat bagi sang pemenang Euro 2020, yang kesulitan menemukan ritme permainannya.

Pemain berusia 27 tahun itu sempat bermain penuh selama 90 menit saat Liverpool dikalahkan Plymouth Argyle di Piala FA awal bulan ini. Namun, penampilannya yang kurang meyakinkan membuatnya tersisih dari skuad utama dalam lima laga berikutnya.

Situasi ini berdampak pada peluangnya di level internasional. Spalletti diperkirakan akan mencoret Chiesa dari skuat Italia untuk perempat final UEFA Nations League melawan Jerman bulan depan.

Menurut Gazzetta dello Sport, Chiesa berisiko dikeluarkan dari skuad Spalletti bulan depan. Meski mantan pelatih Napoli itu diprediksi akan memanggil lebih dari 23 pemain demi menambah opsi strategi, posisi Chiesa dalam daftar tersebut masih belum aman.

Saat berbicara kepada media Italia di dekat kediamannya di Tuscany, Spalletti mendapat pertanyaan seputar susunan timn untuk laga mendatang dan pandangannya terhadap beberapa pemain yang tengah mengalami penurunan performa.

Salah satu nama yang disorot tentu saja Chiesa, dan Spalletti tidak menahan diri dalam penilaiannya. Ia menegaskan bahwa keputusan Chiesa bergabung dengan Liverpool sejauh ini belum membuahkan hasil yang diharapkan. Jika Chiesa ingin kembali ke level tertinggi, Spalletti mendesaknya untuk segera menemukan kembali performa terbaik di lapangan.

Sejak Italia tersingkir dari Euro 2024 setelah kekalahan pahit dari Swiss di Berlin, Chiesa belum kembali mengenakan seragam Gli Azzurri. Cedera berkepanjangan telah membuatnya absen dari fase grup UEFA Nations League, dan kini performanya yang menurun semakin mengancam peluangnya untuk kembali ke tim nasional.

Spalletti tidak ragu untuk melancarkan serangan terhadap keputusan Chiesa yang memilih bertahan di Liverpool, setelah sebelumnya beberapa klub dilaporkan berupaya keras merekrutnya kembali ke Serie A pada bursa transfer Januari.

DiaSpalletti berharap Chiesa bisa tampil lebih konsisten dan mendapatkan menit bermain secara reguler. Namun, meski agennya membantah kemungkinan hengkang dan menegaskan bahwa Chiesa akan tetap bertahan di Liverpool, situasinya kini tampak seperti tertinggal dalam perebutan tempat utama.

Dengan kondisi tersebut, kemungkinan Chiesa kembali ke Serie A masih terbuka di masa depan.