Temukan Alternatif Target Idaman, Bayern Munchen Siap Rampok Bintang Muda Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta - Kiprah Arda Guler di Santiago Bernabeu yang belum maksimal memancing minat raksasa Jerman. Bayern Munchen dilaporkan telah menyiapkan tawaran fantastis senilai 50 juta euro untuk memboyong talenta Turki tersebut dari Real Madrid.

Perjalanan pemain 19 tahun ini di ibu kota Spanyol memang penuh liku sejak didatangkan dari Fenerbahce pada 2023. Kombinasi cedera dan ketatnya persaingan di skuad Real Madrid membuat Guler hanya mencatatkan 13 penampilan kompetitif pada musim debutnya.

Meski demikian, kilau bakat luar biasanya tetap terpancar lewat enam gol yang ia ciptakan hanya dari 10 pertandingan LaLiga. Statistik mengesankan untuk pemain muda yang minim kesempatan.

Musim ini, situasinya belum banyak berubah. Dari 29 penampilannya di semua kompetisi, Arda Guler hanya 10 kali menjadi starter, dengan kontribusi tiga gol dan lima assist. 

Ketertarikan Bayern Munchen membuka peluang baru bagi Guler untuk mendapatkan menit bermain yang lebih reguler di kompetisi top Eropa. Pertanyaannya kini yaitu akankah Real Madrid melepas salah satu aset masa depan mereka?

Perjalanan Arda Guler di ibu kota Spanyol tampaknya bisa berakhir lebih cepat dari perkiraan. Menurut laporan Fichajes, Bayern Munchen tengah mempersiapkan tawaran spektakuler senilai 50 juta euro untuk memboyong pemain muda berbakat tersebut dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2025.

Raksasa Bundesliga tersebut melihat Guler sebagai jalan pintas brilian setelah persaingan untuk mendapatkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen semakin ketat. Bintang Jerman itu kini menjadi buruan utama Manchester City dan sejumlah klub elite Eropa lainnya sehingga membuat Bayern harus berpikir cerdas mencari alternatif.

Menariknya, meskipun Los Blancos tidak secara aktif memasang Guler di etalase transfer, mereka terbuka untuk mempertimbangkan tawaran yang menggiurkan. Sumber internal menyebutkan bahwa angka sekitar 50 juta euro bisa menjadi titik krusial yang membuat Real Madrid bersedia melepas talenta Turki tersebut.

Situasi ini membuka peluang besar bagi Guler untuk memulai babak baru kariernya di Allianz Arena, setelah perjuangannya mendapatkan menit bermain di Santiago Bernabeu terus menemui jalan buntu.

Minimnya menit bermain Guler memicu spekulasi di kalangan media. Pelatih Carlo Ancelotti disebut tidak gaya bermain dan etos kerja Arda Guler dalam sesi latihan. Namun, Don Carlo dengan tegas menepis hal tersebut.

"Setiap pemain yang memiliki keraguan dapat berbicara langsung kepada saya," tegas Ancelotti. "Saya berkomunikasi setiap hari dengan para pemain muda, baik dengan Endrick maupun dengan Guler."

"Saya pernah membaca bahwa ada masalah dengan Guler, tetapi saya tidak mengetahuinya. Persaingan untuk mendapatkan tempat di skuad memang sangat ketat."

"Saya bersama para talenta muda ini setiap hari, terkadang mereka bahagia dan terkadang tidak. Ini benar-benar normal. Justru saya menginginkan pemain yang merasa kesal ketika mereka tidak mendapat kesempatan," sambungnya.