Diwarnai Hujan dan Drama Perpanjangan Waktu, PSIM Yogyakarta Juara Pegadaian Liga 2 2024/2025

PSIM Yogyakarta sukses keluar sebagai juara Pegadaian Liga 2024/2025 usai menaklukkan Bhayangkara FC dengan 2-1 via perpanjangan waktu dalam laga final perebutan gelar juara di Stadion Manahan Solo pada Rabu (26/2/2025) sore WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 26 Feb 2025, 19:14 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 19:14 WIB
PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC
PSIM Yogyakarta saat menghadapi Bhayangkara FC dalam laga final perebutan gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (26/2/2025) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta sukses keluar sebagai juara Pegadaian Liga 2 2024/2025. 

Kepastian ini diperoleh setelah klub berujuluk Laskar Mataram itu menang tipis 2-1 atas Bhayangkara FC via perpanjangan waktu dalam laga perebutan status kampiun di Stadion Manahan Solo pada Rabu (26/2/2025) sore WIB. 

Sebelum tampil menghadapi The Guardians, PSIM sejatinya sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan. Hal itu menyusul keberhasilan mereka menaklukkan PSPS Pekanbaru dalam duel pemungkas fase 8 besar grup X di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) 

Capaian tersebut otomatis memastikanPSIM Yogyakarta finis di peringkat 2 besar Liga 2 dan akan naik kasta bersama Bhayangkara serta Persijap Jepara yang baru saja menang atas PSPS, Selasa (25/2/2025). 

Mereka juga resmi mengakhiri penantian 18 tahun tampil di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air, dan hanya perlu meraih keunggulan melawan Bhayangkara untuk mempermanis kelolosan. 

Tampil di hadapan pendukung sendiri pada Rabu (26/2/2025), PSIM Yogyakarta langsung tancap gas mencetak gol pembuka pada menit ke-9 lewat aksi Rafael De Sa Rodrigues. 

Kebuntuan menyelimuti duo kesebelasan di sisa waktu babak pertama sampai turun minum. Laga juga sempat ditunda akibat hujan deras yang mengguyur area stadion, sehingga menyebabkan lapangan banjir.

Babak Kedua PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC

PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC
PSIM Yogyakarta usai mendapat gol kedua lewat aksi Roken Tampubolon yang membawa mereka kembali memimpin 2-1 atas Bhayangkara FC dalam laga final perebutan gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan Solo pada Rabu (26/2/2025) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)... Selengkapnya

Kick-off babak kedua baru dimulai lagi sekitar pukul 17.30. PSIM coba menjaga keunggulan, tetapi mereka malah kebobolan di menit ke-71 lewat kontribusi Felipe Ryan Alves Silva. Skor sementara berubah 1-1. 

Kedudukan imbang bertahan sampai pengujung babak kedua. Laga mau tak mau berlanjut ke perpanjangan waktu. Di menit 98, Laskar Mataram akhirnya mampu mengembalikan keunggulan berkat kontribusi Roken Tampubolon. 

Bhayangkara FC sempat beberapa kali coba menggedor pertahanan PSIM di sisa perpanjangan waktu. Namun, sampai peluit panjang dibunyikan, Laskar Mataram tetap unggul yang memastikan mereka naik kasta dengan status juara Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Harapan Fans PSIM Yogyakarta

Suporter PSIM Yogyakarta
Suporter PSIM Yogyakarta Maulidyawan Syahrif dan Irfandi Iksan saat hendak menyaksikan duel perebutan gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 antara tim kesayangannya melawn Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (26/2/2025). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)... Selengkapnya

Sebelumnya, beberapa suporter PSIM Yogyakarta sudah sempat mengutarakan harapan bagi tim kesayangan mereka jelang berkompetisi di Liga 1 musim depan. 

Usai meraih kesuksesan mengakhiri penantian 18 tahun sekaligus menjadi juara Pegadaian Liga 2 2024/2025, para penggemar berharap Laskar Mataram mampu bersaing serta bertahan dalam ajang sepak bola kasta tertinggi Tanah Air. 

"Harapan kami, PSIM bisa bersaing dan bertahan di Liga 1," ujar seorang fans bernama Maulidyawan saat diwawancarai Liputan6.com jelang duel PSIM vs Bhayangkara di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) sore WIB. 

"Semoga (PSIM) bisa bersaing dengan tim-tim Liga 1 yang lain, lalu bisa juara. Sudah lama (PSIM tidak main di liga 1), kami 18 tahun di Liga 2, ini penantian panjang," timpal suporter lainnya Irfandi Iksan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya