Liputan6.com, Jakarta- Satria Muda Pertamina Jakarta meraih kemenangan super dramatis saat menjamu Pelita Jaya Jakarta. SM menang 85-83 lewat overtime setelah tertinggal 14 poin di pertengahan pertandingan pada laga lanjutan IBL 2025 di Britama Arena, Sabtu (8/3/2025) malam WIB.
Pertemuan Satria Muda dengan Pelita Jaya berlangsung dalam tempo cepat sejak awal. Sebenarnya SM sempat bisa mengimbangi Pelita Jaya hingga kuarter pertama tersisa dua menit. PJ mulai bisa menjauh lewat empat poin beruntun JaQuori McLaughlin. Pelita Jaya unggul tujuh angka di akhir kuarter pertama.
Baca Juga
Memasuki kuarter dua, Pelita Jaya pun makin percaya diri. Kembali McLaughlin jadi mimpi buruk bagi Satria Muda di kuarter dua ini. McLaughlin membuat 13 poin di kuarter dua ini.
Advertisement
Tak cuma poin, McLaughlin juga menghukum SM dengan defense yang tangguh. Beberapa kali McLaughlin memimpin fast break PJ yang menghasilkan banyak poin. Umpan-umpannya diselesaikan oleh Muhamad Arighi dan Agassi Goantara. PJ unggul 44-30 saat half time.
Satria Muda mati-matian berusaha mengejar di kuarter ketiga. Upaya pasukan Youbel Sondakh membuahkan hasil di penghujung kuarter tiga. Tembakan tiga angka Randy Bell dan three point play Avan Seputera membuat SM memangkas jarak menjadi enam poin saja.
SM bahkan bisa semakin mendekat hanya tertinggal lima poin di akhir kuarter tiga setelah point guard Jarron Crump memasukkan dua poin lewat drive menawaan.
Defense SM
Pertandingan makin sengit di kuarter empat. SM akhirnya bvisa berbalik unggul di awal kuarter dua lewat layup Juan Laurent Kokodiputra. Setelah itu kedua tim silih berganti memimpin dengan skor yang sangat ketat.
Defense SM yang solid membuat Pelita Jaya kesulitan mencetak angka di kuarter empat. SM menjauh unggul empat poin lewat fast break yang diakhiri Bell dengan layup sehingga memimpin empat poin dengan tersisa tiga menit 40 detik. Namun Pelita bisa mengejar lagi.
Pelita Jaya bahkan punya peluang memenangi laga bila McLaughlin bisa menyelesaikan dua free throw. Tapi karena cuma masuk satu, laga harus berlanjut ke overtime karena sama kuat 72-72.
Advertisement
Overtime Dramatis Satria Muda
Di awal overtime, Pelita Jaya mendominasi berkat lima poin dari KJ McDaniels. Namun SM kembali pantang menyerah. Lewat tembakan-tembakan jarak jauh Avan dan Abraham Damar Grahita, SM bisa menyamakan skor.
SM secara dramatis meraih kemenangan lewat layup Ali Bagir saat sesaat sebelum buzzer overtime berbunyi. SM pun menang tipis 85-83.
Avan menjadi pencetak poin terbanyak di Satria Muda dengan raihan 20 angka. Le'Bryan Nash menyusul dengan 19 poin. Di kubu Pelita Jaya, McLaughlin finis dengan 24 poin, disusul McDaniels dengan 23 angka.
"Puji Tuhan dikasih game yang luar biasa lewat overtime masih dikasih kemenangan. PJ main luar biasa di first half kita sempat keteteran. Tapi saya bangga dengan anak-anak yang terus berjuang. Bahkan di overtime kita juga sempat ketinggalan tujuh poin tapi masih bisa kejar," ujar pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.
"Kita bermain sebagai tim akhirnya bisa kejar. Semuanya kasih effort dan memberikan semuanya di malam ini. Kita tetap kompak meski di overtime juga sempat tertinggal," papar Avan usai pertandingan.
