Liputan6.com, Jakarta - Rivalitas timnas Indonesia dan Australia berawal dari pertemuan pertama pada 1967. Catatan historis menunjukkan dominasi Australia.
Dari 19 pertemuan resmi, Indonesia hanya berhasil meraih satu kemenangan, empat hasil imbang, dan mengalami 15 kekalahan. Pertandingan terakhir antara kedua tim terjadi pada 10 September 2024, di mana Indonesia sukses memaksa hasil imbang tanpa gol pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Baca Juga
Statistik Pertemuan:
Total Pertandingan: 20
Advertisement
Kemenangan Indonesia: 1
Kemenangan Australia: 15
Hasil Imbang: 4
Gol Indonesia: 8
Gol Australia: 42
Kemenangan Indonesia
Satu-satunya kemenangan timnas Indonesia atas Australia terjadi pada 30 Agustus 1981 dalam kualifikasi Piala Dunia 1982. Garuda berjaya dengan skor tipis 1-0. Gol penentu dicetak oleh Herry Risdianto yang membuat seisi Stadion Gelora 10 November, Surabaya bergemuruh penuh kegirangan.
Kemenangan Australia
Dari 15 kemenangan yang dicatat timnas Australia atas Indonesia, hasil laga 24 Maret 1973 layak dikedepankan. Saat itu Socceroos unggul 6-0 pada kualifikasi Piala Dunia, sekaligus menjadi kemenangan terbesar Australia atas Indonesia.
Timnas Indonesia Hanya Bisa Cetak 8 Gol
Risdianto menjadi salah satu nama yang mampu merobek gawang Australia bersama timnas Indonesia. Capaian itu patut diapresiasi karena Garuda hanya mampu melakukannya delapan kali.
Momen terakhir dirasakan pada 1984 pada pertemuan di Merlion Cup. Adalah Sain Irmis yang melakukannya.
Selain dua nama tersebut, sosok lain yang pernah menjebol jala Socceroos di antaranya Abdul Kadir dan Kaihun Waskito.
Advertisement
Alasan Timnas Indonesia Sulit Tandingi Australia
Ada beberapa alasan yang membuat Indonesia kerap tidak berkutik melawan Australia. Berikut beberapa faktornya:
Perbedaan Kualitas Pemain: Australia memiliki pemain-pemain berkualitas dengan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, yang memberikan keunggulan dalam penguasaan bola dan kemampuan teknis36.
Postur Fisik: Para pemain Australia umumnya memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan besar, memberikan keuntungan dalam duel udara dan kekuatan fisik. Timnas Indonesia kesulitan memenangkan duel-duel udara, yang membuat skema direct sulit berjalan.
Pengalaman di Piala Dunia: Australia adalah tim langganan Piala Dunia, yang menunjukkan level kompetisi yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Pengalaman ini memberikan kepercayaan diri dan mentalitas yang kuat bagi para pemain Australia.
