Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, dalam matchday ke-8 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia untuk bangkit dari kekalahan telak 1-5 melawan Australia. Pelatih Patrick Kluivert memimpin persiapan tim dengan fokus evaluasi kesalahan dan peningkatan mental para pemain.
Baca Juga
Semangat juang tinggi ditunjukkan para pemain, meskipun harus menghadapi tekanan publik pasca kekalahan memalukan dari Australia. Beberapa pemain absen latihan karena cedera, seperti Mees Hilgers. Sementara Sandy Walsh dan Ole Romeny juga tidak selalu hadir dalam sesi latihan.
Advertisement
Patrick Kluivert mengakui kekuatan Bahrain yang baru saja menjuarai Piala Teluk 2025. Namun, ia tetap optimis dan menekankan pentingnya percaya diri serta menampilkan performa terbaik untuk meraih kemenangan.
Kemenangan atas Bahrain menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, bahkan jika harus melalui babak kualifikasi selanjutnya.
"Jelas, kami tidak boleh meremehkan. Semua pemain antusias menyambut laga melawan Timnas Bahrain. Mereka mencoba bangkit dari kekalahan telak 1-5 di kandang Timnas Australia. Persiapan selalu bagus," kata Kluivert pada sesi latihan, Minggu (23/5/2025).
Persiapan Timnas Indonesia: Fokus dan Evaluasi
Timnas Indonesia fokus mematangkan strategi dan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi saat melawan Australia. Patrick Kluivert menekankan pentingnya belajar dari kekalahan tersebut dan memastikan hal serupa tidak terulang. Latihan di Stadion Madya sempat ditutup untuk meminimalisir gangguan dan menjaga fokus tim.
Meskipun beberapa pemain absen, Kluivert menyatakan bahwa semangat dan mental para pemain tetap kuat. Mereka siap menghadapi tantangan berikutnya dan bertekad untuk memberikan penampilan terbaik. Pertemuan dengan Erick Thohir juga memastikan kesamaan visi dan dukungan penuh dari PSSI.
Beberapa komentar publik dan media menyoroti performa Kluivert setelah kekalahan dari Australia, bahkan muncul tagar "KluivertOut" di media sosial. Namun, manajer timnas meminta kesabaran dari para pendukung dan percaya pada proses pembinaan tim.
Advertisement
Menilik Kekuatan Bahrain dan Target Kemenangan
Patrick Kluivert mengakui kekuatan Bahrain yang baru saja menjadi juara Piala Teluk 2025. Ia menekankan pentingnya respek terhadap lawan, tetapi juga percaya diri dengan kemampuan timnya. Timnas Indonesia harus menampilkan performa terbaik untuk meraih kemenangan.
Kemenangan atas Bahrain bukan hanya sekadar target, tetapi juga harga mati bagi Timnas Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Hasil positif akan membangkitkan semangat pemain dan dukungan publik, membuka kembali peluang bagi Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Patrick Kluivert
- Evaluasi Strategi Permainan: Kluivert perlu menimbang ulang strategi permainan, apakah akan tetap bermain terbuka atau lebih reaktif, mengingat kekalahan telak dari Australia.
- Peningkatan Pertahanan: Pertahanan Timnas Indonesia perlu diperkuat untuk mencegah kebobolan banyak gol seperti saat melawan Australia.
- Pemanfaatan Peluang: Timnas Indonesia harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang mencetak gol agar dapat meraih kemenangan.
Advertisement
