Sukses

Manchester United Saingi Rival Sekota demi Rekrut Pemain Tak Terduga dari Prancis

Manchester United dan rival sekotanya Manchester City berpotensi terlibat persaingan demi merekrut pemain muda AS Monaco Maghnes Akliouche di bursa transfer musim panas 2025.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kabarnya bakal terlibat persaingan dengan rival sekota mereka Manchester City demi merekrut sosok tak terduga dari Prancis pada musim panas mendatang.

Laporan CaughtOffside mengungkap Setan Merah tertarik mendatangkan pemain sayap Monaco Maghnes Akliouche menyusul penampilannya yang ciamik bersama klub Ligue 1.

Melansir situs Transfermarkt, pesepak bola berusia 23 tahun itu memiliki kontribusi signifikan berupa 6 gol dan membuat 10 assists yang dia ciptakan dalam 39 pertandingan lintas ajang untuk Monaco.

Kebetulan, Manchester United sedang mencari cara untuk memperbaiki lini depan di kampanye selanjutnya, dengan mereka juga santer dikabarkan menjajaki winger-winger muda potensial, di samping memprioritaskan pembelian striker.

Hanya saja, persaingan nampaknya bakal jadi hal yang tak terhindarkan jika MU serius ingin mendatangkan Akliouche.

Pasalnya, dia merupakan penggawa yang sangat digemari di seluruh Eropa, dengan rival sekota mereka The Citizens bahkan turut dikaitkan dengan pesepak bola berusia 23 tahun.

Harga Maghnes Akliouche

Terkait harga, laporan media Prancis L’Equipe menyiratkan Maghnes Akliouch bakal sulit dibeli dengan mahar terjangkau.

Banderolnya diperkirakan menyentuh angka 70 hingga 80 juta poundsterling, meski ada kemungkinan kesepakatan bisa tercapai dengan tawaran hanya 50 juta euro musim panas ini.

Bagi Manchester United sendiri, kehadiran Akliouche bisa memberi dorongan krusial sebab pemain berusia 23 tahun itu cukup serbaguna. Dia mampu beroperasi di kedua sisi dan akan menambah pasokan gol serta kreativitas bagi skuad racikan Ruben Amorim.

Dipuji Rekan Setim

Meski masih relatif muda, kehebatan Maghnes Akliouche sudah diakui oleh rekan setimnya di AS Monaco. Kapten klub Denis Zakaria menyebut pemuda kelahiran 25 Februari 2002 berkembang pesat dari musim ke musim bersama tim Ligue 1.

"Kami melihat dia berkembang. Dia pemain yang berbeda dibanding awal musim lalu. Sebelumnya ia masih seperti ‘anak-anak’ tetapi sekarang dia sudah dewasa," ujar Denis Zakaria kepada GFFN, sebagaimana dinukil dari CaughtOffside.

"Dalam permainannya, diasering membuat keputusan yang tepat. Ia benar-benar pemain yang sangat bagus," sambung sang kapten.