Tim Piala Davis Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dari Taiwan pada hari pertama babak play-off Grup I Asia/Oceania Piala Davis di lapangan tenis Kaohsiung Yangming, Kota Kaohsiung, Taiwan, Jumat (13/9/2013). Petenis Indonesia Wisnu Adi Nugroho harus mengakui keunggulan tunggal pertama tuan rumah, Huang Liang-Chi, 0-6, 1-6, 3-6. Kekalahan kedua Indonesia dialami petenis putra terbaik Indonesia saat ini, Christopher Rungkat. Dia yang diharapkan mampu menyumbangkan angka, ternyata juga tak dapat mengatasi tunggal kedua Taiwan, Chen Ti, 2-6, 3-6, 1-6 dari Chen Ti, peringkat ke-239 dunia.
"Anak-anak tampil di bawah performa mereka sementara pemain Taiwan lebih siap baik dari segi mental maupun fisik," kata Kapten Tim Piala Davis Indonesia, Febi Widianto. "Christo yang saya harapkan bisa mendapat poin ternyata tampil di bawah performa dia," lanjut mantan petenis nasional.
Wisnu, peringkat ke-1.787 dunia, melewati set pertama tanpa mencetak angka. Petenis asal Tegal, Jawa Tengah itu, berusaha bangkit meski hanya mampu mencuri satu angka di set kedua. Dia tampil lebih baik pada set ketiga, namun ketangguhan Liang-Chi yang merupakan pemain peringkat 228 dunia belum mampu ia tandingi. Wisnu akhirnya takluk 0-3 dari Liang Chi.
Selanjutnya Christo, yang peringkatnya melorot dari 300-an ke ranking 505 dunia ternyata belum kembali pada penampilan terbaiknya usai menjalani tur Eropa.
Christo kehilangan set pertama 2-6 dari Chen Ti. Petenis Indonesia yang pernah mencicipi juara ganda putra di kelas junior grandslam Prancis Terbuka 2008 itu, semakin membuat lawannya di atas angin. Dia kembali gagal membungkam Chen Ti, dan tertinggal 3-6 pada set kedua. Langkah Christo pun terhenti ketika kembali gagal mengambil set ketiga usai ditaklukkan Chen Ti 6-1.
Dengan kekalahan ini, Indonesia mau tidak mau harus mencetak angka pada hari kedua di nomor ganda dan ketiga nomor tunggal. Pertandingan ini merupakan pertaruhan Indonesia dan Taiwan untuk berebut posisi agar bertahan di Grup I. Jika kalah, salah satu tim harus rela terlempar ke Grup II Asia/Oceania. (Ant/Vin)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/160umCZ">Empat Kunci Keberhasilan Argentina Lolos ke Piala Dunia</a>
* <a href="http://bit.ly/14KJUQm">Fellaini Sudah Potong Rambut?</a>
* <a href="http://bit.ly/17uyPAO">Di Balik Tubuh Indah Mantan Istri Cole Ada Rahasia, Apa Ya?</a>
* <a href="http://bit.ly/18YiHW4">Ronaldo Masih Pemain Termahal di Dunia, Kok Bisa?</a>
* <a href="http://bit.ly/1g7AAFT">Investor China Siap Telikung Thohir Dapatkan Inter</a>
* <a href="http://bit.ly/18USl8H">Sara Carbonero Isyaratkan Casillas Hengkang</a>
* <a href="http://bit.ly/1ejT7TJ">Daftar Negara yang Sudah lolos ke Piala Dunia Brasil 2014</a>
"Anak-anak tampil di bawah performa mereka sementara pemain Taiwan lebih siap baik dari segi mental maupun fisik," kata Kapten Tim Piala Davis Indonesia, Febi Widianto. "Christo yang saya harapkan bisa mendapat poin ternyata tampil di bawah performa dia," lanjut mantan petenis nasional.
Wisnu, peringkat ke-1.787 dunia, melewati set pertama tanpa mencetak angka. Petenis asal Tegal, Jawa Tengah itu, berusaha bangkit meski hanya mampu mencuri satu angka di set kedua. Dia tampil lebih baik pada set ketiga, namun ketangguhan Liang-Chi yang merupakan pemain peringkat 228 dunia belum mampu ia tandingi. Wisnu akhirnya takluk 0-3 dari Liang Chi.
Selanjutnya Christo, yang peringkatnya melorot dari 300-an ke ranking 505 dunia ternyata belum kembali pada penampilan terbaiknya usai menjalani tur Eropa.
Christo kehilangan set pertama 2-6 dari Chen Ti. Petenis Indonesia yang pernah mencicipi juara ganda putra di kelas junior grandslam Prancis Terbuka 2008 itu, semakin membuat lawannya di atas angin. Dia kembali gagal membungkam Chen Ti, dan tertinggal 3-6 pada set kedua. Langkah Christo pun terhenti ketika kembali gagal mengambil set ketiga usai ditaklukkan Chen Ti 6-1.
Dengan kekalahan ini, Indonesia mau tidak mau harus mencetak angka pada hari kedua di nomor ganda dan ketiga nomor tunggal. Pertandingan ini merupakan pertaruhan Indonesia dan Taiwan untuk berebut posisi agar bertahan di Grup I. Jika kalah, salah satu tim harus rela terlempar ke Grup II Asia/Oceania. (Ant/Vin)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/160umCZ">Empat Kunci Keberhasilan Argentina Lolos ke Piala Dunia</a>
* <a href="http://bit.ly/14KJUQm">Fellaini Sudah Potong Rambut?</a>
* <a href="http://bit.ly/17uyPAO">Di Balik Tubuh Indah Mantan Istri Cole Ada Rahasia, Apa Ya?</a>
* <a href="http://bit.ly/18YiHW4">Ronaldo Masih Pemain Termahal di Dunia, Kok Bisa?</a>
* <a href="http://bit.ly/1g7AAFT">Investor China Siap Telikung Thohir Dapatkan Inter</a>
* <a href="http://bit.ly/18USl8H">Sara Carbonero Isyaratkan Casillas Hengkang</a>
* <a href="http://bit.ly/1ejT7TJ">Daftar Negara yang Sudah lolos ke Piala Dunia Brasil 2014</a>