Persikabo Kabupaten Bogor harus mengubur harapan lolos otomatis ke Indonesia Super League (ISL) musim depan usai digasak Persik Kediri 2-6 dalam perebutan posisi ke-3 Divisi Utama di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (14/9/13).
Persikabo sebetulnya unggul jumlah pemain dalam 20 menit terakhir, menyusul diusirnya pemain Persik, Alhadji, akibat menerima kartu kuning kedua. Kendati demikian, keuntungan tersebut tidak dapat dimaksimalkan Laskar Padjajaran.
Menurut Asisten Pelatih Persikabo, Abdush Shobur, penampilan anak-anak asuhnya sangat mengecewakan dan di bawah standar. "Ini hasil yang sangat mengecewakan. Kami minta maaf kepada warga Bogor. Kami lemah di semua lini," kata Shobur.
Persikabo seakan mengalami antiklimaks di babak penentuan. Penampilan mereka tidak seperti ketika di babak reguler dan 12 besar. Shobur pun mengakui itu.
"Awalnya kami cukup konsisten. Tapi belakangan kami malah kedodoran. Kami akan tetap mengejar hasil maksimal di babak play-off nanti. Kami akan berusaha lagi agar tidak kembali tampil mengecewakan," ujar Shobur.
Persikabo sebetulnya unggul jumlah pemain dalam 20 menit terakhir, menyusul diusirnya pemain Persik, Alhadji, akibat menerima kartu kuning kedua. Kendati demikian, keuntungan tersebut tidak dapat dimaksimalkan Laskar Padjajaran.
Menurut Asisten Pelatih Persikabo, Abdush Shobur, penampilan anak-anak asuhnya sangat mengecewakan dan di bawah standar. "Ini hasil yang sangat mengecewakan. Kami minta maaf kepada warga Bogor. Kami lemah di semua lini," kata Shobur.
Persikabo seakan mengalami antiklimaks di babak penentuan. Penampilan mereka tidak seperti ketika di babak reguler dan 12 besar. Shobur pun mengakui itu.
"Awalnya kami cukup konsisten. Tapi belakangan kami malah kedodoran. Kami akan tetap mengejar hasil maksimal di babak play-off nanti. Kami akan berusaha lagi agar tidak kembali tampil mengecewakan," ujar Shobur.