Pelatih Laos: Kami Sudah Tamat Usai Dapat 2 Kartu Merah

Di babak kedua kami menerima dua kartu merah dan itu membuat permainan kami sudah tamat," keluh Liepvisay

oleh jeffrey diperbarui 09 Okt 2013, 00:50 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2013, 00:50 WIB
liepvisay-131009a.jpg
Tim nasional Laos harus mengakui keunggulan timnas Indonesia di laga pembuka AFC Cup U-19. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (8/10/2013), Laos harus kalah 0-4 dari Indonesia. Selain itu, Laos juga membawa sedikit `bencana` untuk pertandingan kedua nanti.

Tiga pemain dipastikan tak akan tampil kontra Korea Selatan. Mereka adalaah Phithack Kongmathilath dan Xouxana Sihalath karena kartu merah. Satu nama lagi yaitu pemain bernomor punggung 10, Sonevilay Sihavong.

Kekalahan itu memang diakui oleh pelatih Laos, Chandalaphone Liepvisay cukup memukul mereka. Dia mengatakan timnya bermain bagus di babak pertama tapi karena timnya mendapat kartu merah, permainan anak asuhnya diakui sudah tamat.

"Di babak pertama, kami tampil bagus. Tapi di babak kedua kami menerima dua kartu merah dan itu membuat permainan kami sudah tamat," keluh Liepvisay dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa (8/10/2013).

"Kami tak menyalahkan kepemimpinan wasit tapi banyak keputusan wasit yang membuat pemain kami hilang konsentrasi," tambahnya. (Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya