Menpora Minta Maaf Tak Nonton Langsung di GBK

oleh Liputan6 diperbarui 13 Okt 2013, 03:27 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2013, 03:27 WIB
menpora-131013a.jpg
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo tidak menyaksikan langsung Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan saat mengalahkan Korea Selatan pada laga terakhir kualifikasi Pra Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam.

Pria asal Yogyakarta tersebut meminta maaf karena tidak bisa mendukung langsung perjuangan Garuda Jaya. Menteri yang juga ahli telematika itu harus membuka kejuaraan tinju internasional Piala Pangdam V/Brawijaya di Surabaya.

Saat ditanya apakah dirinya menyesal tak menonton langsung laga Indonesia lawan Korsel, Roy Suryo menyebut kalau hal itu risiko sebagai Menpora. Sebab tugasnya bukan hanya di sepakbola. Banyak cabang olahraga yang harus diperhatikan.

"Terus terang bukan soal menyesal atau tidak, tapi ini tanggung jawab selaku orang nomor satu di Kementerian, di mana harus bisa membagi adil di semua cabang olahraga, Saat melawan Laos dan Filipina, saya menonton langsung di GBK," kata Menpora pesan singkat kepada Liputan6.com.

"Ini pun tadi juga nonton bareng bersama rekan-rekan wartawan setelah tinju kita juga menang lawan Filipina," ungkap politisi Partai Demokrat ini.

Tepat setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, Roy Suryo yang didampingi Presiden Arema Cronous sekaligus Bupati Malang Rendra Kresna didampingi Iwan Budianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim Sugeng Royono, dan sejumlah tokoh lainnya langsung bergenggaman tangan dan berdoa.

Live Streaming

Powered by

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya