Manajemen Persija Jakarta kembali gagal memenuhi janji untuk segera melunasi gaji pemain Persija musim lalu pada akhir Oktober ini. Pelunasan dipastikan akan meleset karena manajemen Persija masih negoisasi dengan sponsor yang masih menggantung.
Menurut manajer dan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, calon sponsor memang sangat kritis dalam mempelajari detail kerjasama yang diajukan Persija. Belum jelasnya format Indonesia Super League (ISL) musim lalu misalnya turut jadi pertimbangan.
Hal itu yang membuat manajemen Persija merevisi jadwal pelunasan utangnya kepada pemain."Rencananya akhir Oktober, tetapi paling telat awal November beres masalah gaji pemain," kata Ferry Paulus kepada media, Kamis (24/10/2013).
"Ada tiga calon sponsor dan mereka lebih kritis sekarang. Apalagi, ada wacana kemungkinan format kompetisi dua wilayah," tambah Ferry.
Ini merupakan ketiga kalinya rencana pelunasan gaji meleset. Awalnya, manajemen berjanji akan melunasi gaji tepat setelah kompetisi ISL berakhir September lalu. Lalu dijadwalkan kembali pertengahan Oktober terus akhir Oktober. Keduanya meleset lagi dan kini menjadi awal November.
Gaji pemain yang belum dibayarkan berkisar 3-5 bulan. Masalah ini pula yang membuat manajemen Persija belum mau membahas enam pemain baru yang diajukan pelatih Benny Dolo.
"Kami tutup dulu soal kemungkinan perekrutan pemain. Yang terpenting persiapan finansial menyongsong kompetisi musim depan," kata Ferry. (Def)
Menurut manajer dan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, calon sponsor memang sangat kritis dalam mempelajari detail kerjasama yang diajukan Persija. Belum jelasnya format Indonesia Super League (ISL) musim lalu misalnya turut jadi pertimbangan.
Hal itu yang membuat manajemen Persija merevisi jadwal pelunasan utangnya kepada pemain."Rencananya akhir Oktober, tetapi paling telat awal November beres masalah gaji pemain," kata Ferry Paulus kepada media, Kamis (24/10/2013).
"Ada tiga calon sponsor dan mereka lebih kritis sekarang. Apalagi, ada wacana kemungkinan format kompetisi dua wilayah," tambah Ferry.
Ini merupakan ketiga kalinya rencana pelunasan gaji meleset. Awalnya, manajemen berjanji akan melunasi gaji tepat setelah kompetisi ISL berakhir September lalu. Lalu dijadwalkan kembali pertengahan Oktober terus akhir Oktober. Keduanya meleset lagi dan kini menjadi awal November.
Gaji pemain yang belum dibayarkan berkisar 3-5 bulan. Masalah ini pula yang membuat manajemen Persija belum mau membahas enam pemain baru yang diajukan pelatih Benny Dolo.
"Kami tutup dulu soal kemungkinan perekrutan pemain. Yang terpenting persiapan finansial menyongsong kompetisi musim depan," kata Ferry. (Def)