Robin van Persie mengakhiri kariernya di lapangan hijau bersama Feyenoord dengan catatan tinta emas. Namun dari sisi hubungan personal dengan pelatih dan manajemen agak kurang manis. Tak hanya para pemain yang merasakan kehilangan, tapi juga publik Rotterdam yang amat ngefans pada sang bintang muda itu.
Pemain muda berbakat yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang Best Talent KNVB di akhir musim 2001-2002 itu terlihat berseri-seri. Segala bebannya di Feyenoord seolah telah terlepas. Maklum, klub raksasa Arsenal asal Inggris positif menginginkannya bergabung.

Saat yang ditunggu-tunggu itupun tiba. Robin van Persie bergabung di Arsenal mulai musim 2004-2005 dengan nilai transfer 2,75 juta pound. Sang Manajer The Gunners Arsene Wenger langsung memberikan kaus tim bernomor punggung 10.
Pada pekan-pekan awal debutnya, RvP mengalami kesulitan beradaptasi di lapangan hijau ajang Liga Premier yang serba bermain cepat dan keras. Namun di musim selanjutnya, 2006-2007 taji Van Persie mulai muncul. Sedikitnya 11 gol telah disumbangkan RvP bagi Meriam London.
Di musim-musim selanjutnya, Robin van Persie terus menebar maut bagi lawan-lawannya. RvP telah bermain 278 kali bersama Arsenal dan 211 kali menjadi starter. Jika dirata-rata, Robin bermain 26 kali dalam semusim. Dari seluruh perjalanan bersama The Gunners, RvP pernah mengalami 67 kali menjadi pemain pengganti.
RvP Jadi Aset Mahal Arsenal
Robin van Persie benar-benar bagai barang yang mudah sekali pecah. Van Persie seperti gampang mengalami cedera. Namun sang manajer tahu persis, pemain bintangnya ini memerlukan 'perlakuan berbeda' dan harus dijaga sebagai aset amat berharga bagi The Gunners.
Setiap mengalami cedera, para pemain Arsenal lainnya dan juga Arsene Wenger ikut memberikan dukungan agar RvP segera bisa pulih.
Van Persie menyadari dirinya termasuk yang rentan cedera. Perhatian yang diberika
Pemain muda berbakat yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang Best Talent KNVB di akhir musim 2001-2002 itu terlihat berseri-seri. Segala bebannya di Feyenoord seolah telah terlepas. Maklum, klub raksasa Arsenal asal Inggris positif menginginkannya bergabung.

Saat yang ditunggu-tunggu itupun tiba. Robin van Persie bergabung di Arsenal mulai musim 2004-2005 dengan nilai transfer 2,75 juta pound. Sang Manajer The Gunners Arsene Wenger langsung memberikan kaus tim bernomor punggung 10.
Pada pekan-pekan awal debutnya, RvP mengalami kesulitan beradaptasi di lapangan hijau ajang Liga Premier yang serba bermain cepat dan keras. Namun di musim selanjutnya, 2006-2007 taji Van Persie mulai muncul. Sedikitnya 11 gol telah disumbangkan RvP bagi Meriam London.
Di musim-musim selanjutnya, Robin van Persie terus menebar maut bagi lawan-lawannya. RvP telah bermain 278 kali bersama Arsenal dan 211 kali menjadi starter. Jika dirata-rata, Robin bermain 26 kali dalam semusim. Dari seluruh perjalanan bersama The Gunners, RvP pernah mengalami 67 kali menjadi pemain pengganti.
RvP Jadi Aset Mahal Arsenal
Robin van Persie benar-benar bagai barang yang mudah sekali pecah. Van Persie seperti gampang mengalami cedera. Namun sang manajer tahu persis, pemain bintangnya ini memerlukan 'perlakuan berbeda' dan harus dijaga sebagai aset amat berharga bagi The Gunners.
Setiap mengalami cedera, para pemain Arsenal lainnya dan juga Arsene Wenger ikut memberikan dukungan agar RvP segera bisa pulih.
Van Persie menyadari dirinya termasuk yang rentan cedera. Perhatian yang diberika
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380902/original/030904800_1760438135-men1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452291/original/002366800_1766394142-bsu_ketenagakerjaan_-_klaim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451828/original/096781900_1766374143-purbaya_bantuan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/7210/original/rvp-131113c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446038/original/003387300_1765871568-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)