Arema Libas Persija Dua Gol Tanpa Balas

Arema Cronus Indonesia menyempurnakan kemenangannya selama babak penyisihan perhelatan Inter Island Cup 2014 setelah menundukkan Persija Jakarta 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin malam (13/1).

Dua gol Arema yang bersarang ke gawang Persija diborong oleh Alberto "Beto" Goncalves pada menit ke-31 dan ke-63.

Sejak menit awal babak pertama, para pemain Arema langsung menggempur lini pertahanan Persija. Namun, kokohnya benteng pertahanan anak asuh Benny Dollo itu menyulitkan para pemain Arema menerobos hingga area kotak terlarang.

Tekanan dan serangan yang terus dibangun anak-anak Singo Edan selalu patah di kaki para pemain Persija. Sepanjang pertandingan, pemain Persija tak membuka ruang sedikit pun bagi pemain Arema untuk bisa bebas menjelajah area pertahanan.

Pemain Persija menerapkan permainan bertahan, sehingga menumpuk 8 sampai 9 pemain di area pertahanan. Anak asuh Benny Dollo itu hanya sekali-kali melakukan serangan balik dan mampu mengancam gawang Arema yang dikawal Achmad Kurniawan.

Sejumlah peluang emas Arema tak mampu dikonversi menjadi sebuah gol. Demikian juga beberapa peluang Persija yang lahir dari kaki Rohid Chan juga berhasil ditepis Achmad Kurniawan, sehingga tidak mengubah kedudukan.

Pada menit ke-31, Gilang Ginarsa mengirimkan umpn silang cukup manis pada Alberto Goncalves yang sudah berhadapan dengan kiper Persija Andritany. Tandukan Alberto Goncalves tak mampu diamankan Andritany dan skor berubah menjadi 1-0 hingga wasit Kusni meniup peluit panjangnya tanda berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih Suharno tidak puas dengan hasil 1-0 dari anak asuhnya. Suharno mengganti beberapa pemainnya, yakni Rendy Ramang digantikan Hendro Siswanto, Sunarto menggantikan Alberto Goncalves dan Dendy Santoso menggantikan Irsyad Maulana.

Sementara pergantian pemain juga terjadi di kubu Persija. Benny Dollo menarik Firmansyah dan digantikan Dany, Ismed Sofyan diganti Mardiansyah dan Elli Eboy diganti A. Lestaluhu.

Dominasi Arema pada babak kedua terus berlanjut, namun rapatnya pertahanan Persija dan licinnya lapangan akibat guyuran hujan di sepanjang pertandingan membuat para pemain Arema kesulitan mengembangkan permainannya.

B