Pelatih Persepam: Ada Unsur Politis di Pembagian Grup ISL

"Tim ini baru muncul, tapi ada trik-trik yang kurang bagus. Ini ada unsur politisnya," kata Daniel Roekito.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Jan 2014, 10:05 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2014, 10:05 WIB
daniel-roekito-140120b.jpg
Pelatih Persepam Madura United Daniel Roekito mencium adanya unsur politis yang dilakukan PT Liga Indonesia dalam mengatur pembagian grup Indonesia Super League (ISL) 2014.

Berdasarkan keputusan PT Liga Indonesia, ISL membagi 22 tim dalam dua wilayah. Persepam masuk di grup timur bersama juara bertahan Persipura Jayapura, tim promosi Persebaya Surabaya, Perseru Serui, dan klub-klub Kalimantan, seperti Barito Putera.

Menurut Daniel, jadwal yang telah dirilis PT Liga Indonesia sangat membunuh Persepam. "Tim ini baru muncul, tapi ada trik-trik yang kurang bagus. Ini ada unsur politisnya. Namun, bukan maksud saya mencampurinya, ini kenyataannya," kata Daniel seperti dikutip Goal, Senin (20/1/2014).

Daniel menambahkan, sistem kompetisi yang dibagi menjadi dua sebagai kemunduran. Pasalnya, format kompetisi seperti ini pernah terjadi sebelumnya. "Jumlah pertandingan tidak sesuai dengan maksud dari kompetisi itu sendiri dalam pembentukan tim nasional," ujarnya.

"Grup ini ramai, namun jangkauan dari siaran langsung sangat minim. Akibatnya, faktor non-teknis banyak berbicara disini. Biasnya wasit. Harus betul-betul wasit profesional."(Bog)

Baca Juga:
Ekspresi Sir Alex Saat Saksikan Kekalahan MU di Markas Chelsea
Hasil Pertandingan Sepakbola Semalam
Capello: Erick Thohir Tidak Membantu Inter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya