Piala Dunia Brasil Akan Terapkan Water Breaks

Piala Dunia 2014 masih menyisakan beberapa permasalahan, padahal pelaksanaannya tinggal empat bulan lagi. Salah satunya adalah cuaca di Brasil yang bertindak sebagai tuan rumah.

Pada pergelarannya nanti yang berlangsung Juni hingga Juli, suhu di negara Samba tersebut diprediksi bakal sangat panas. Oleh karenanya, perlu ada pertimbangan kembali mengenai jeda istirahat bagi pemain dalam upaya pemulihan stamina agar tidak mengalami dehidrasi berlebihan.

Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli sebelumnya telah mengajukan usulannya mengenai "water breaks", yakni jeda sesaat di tengah-tengah pertandingan. Di mana Water breaks yang diajukan, lamanya sekitar tiga hingga empat menit setiap satu babak.

Seperti dilansir Football-Italia, baru-baru ini FIFA telah menyetujui usulan pelatih yang sukses membawa Italia menjadi Runner-up di Piala Eropa 2012 itu.

Kendati demikian menurut Kepala tim medis FIFA, Prof. Jiri Dvorak, usulan tersebut akan dikaji lebih lanjut sebelum diputuskan. "Dengan memperhatikan tingginya suhu di beberapa wilayah di Brazil selama kompetisi nanti, segala keputusan akan kami buat berdasarkan data yang ada," kata Dvorak, Sabtu (15/2/2014).

Dvorak menambahkan, timnya sudah mempelajari segala aspek dan cara untuk mengatasi tingginya temperatur di Brasil. Ia pun memberi beberapa opsi untuk menjaga kondisi pemain selama di lapangan.

"Kami sangat siap dan akan melakukan apapun untuk menjaga kesehatan pemain. Kami sudah mempelajarinya saat musim panas lalu di Turki, di mana kami mengukur temperatur pemain selama pertandingan dan menampilkan hasilnya di jurnal kesehatan olahraga di Scandinavia," ucap Dvorak.

"Kami pikir kondisi di Brazil tidak separah yang orang-orang bicarakan. Kami akan memperkenalkan water breaks dan menyiapkan handuk dingin bagi pemain jika dibutuhkan. Tapi itu semua adalah keputusan medis dan sudah diteliti oleh tim medis sebelum pertandingan," sambungnya. (ton/lul)