Liputan6.com, Jakarta - Sedang viral akhir-akhir ini, video seorang guru yang diduga dikeroyok oleh murid-muridnya. Dalam video yang diambil di dalam kelas itu, terlihat seorang guru yang berpostur kecil sedang ditertawakan oleh beberapa muridnya. Tak hanya ditertawakan, murid-murid itu juga mendorong guru tersebut.
Tampak kesal dengan perilaku muridnya, guru itu pun berusaha melawan dengan mendorong dan memukul muridnya dengan buku. Ia juga terlihat menendang muridnya hingga sepatunya terlepas.
Advertisement
Bukannya merasa takut, murid-murid tersebut justru semakin bersemangat menertawai dan mendorong guru tersebut, bahkan mereka terlihat sesekali menendang guru itu.
Advertisement
Warganet pun merasa prihatin melihat video ini. Beberapa warganet juga mengenali corak seragam berwarna hijau yang dikenakan para murid dan menyatakan bahwa kejadian itu berlokasi di SMK NU 3 Kaliwungu, Kendal.
Fakta
Menanggapi viralnya video itu, pihak sekolah SMK NU 3 Kaliwungu pun memberikan klarifikasi.
Pihak sekolah menyatakan video itu bukan pengeroyokan. Guru di dalam video berdurasi 24 detik kerap bercanda dengan anak didiknya. Guru itu bernama Joko Susilo.
Hal itu dapat terlihat dari tendangan-tendangan murid yang tidak mengenai Joko. Para murid pun tertawa saat melihat aksi konyol Joko menendang dengan tubuh berputar sampai sepatunya lepas.
Kepala SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin, menjelaskan kejadian itu terjadi pada Kamis lalu, 8 November 2018. Dia menuturkan bahwa siswa yang melakukan tindakan tersebut yakni siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Kelas diajar oleh Joko Susilo. Menjelang selesainya jam pelajaran, peserta didik pun berseloroh kepada gurunya.
"Lalu ada siswa yang melempar kertas dan salah satunya mengenai guru tersebut. Pak Joko memang sering bercanda dengan siswa," ujar Muhaidin.
Muhaidin mengatakan saat kejadian dia sedang keliling kelas. Ketika sampai di kelas X TKR, mendengar suara gaduh dari dalam. Kemudian pintu dibuka dan dia mengingatkan guru tersebut.
"Sore harinya Pak Joko saya ingatkan supaya tidak bercanda dengan berlebihan kepada anak-anak. Saya tidak menyangka kalau kejadian itu viral di sosial media," lanjutnya.
Ketua LP Maarif Kendal, Ibnu Darmawan, menyayangkan kejadian tersebut. Dia berharap guru yang bersangkutan bisa mengurangi candaannya yang berlebihan dengan peserta didik saat mengajar.
"Kalau memang itu bercanda, sebaiknya tidak dilakukan ketika jam pelajaran. Guru dan para siswa tersebut akan diberi pembinaan. Saya juga akan ikut memberi pembinaan kepada yang bersangkutan," ujar Ibnu.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Video viral yang memperlihatkan murid-murid mengeroyok gurunya hanyalah candaan antara murid dan guru seperti telah diklarifikasi oleh Kepala Sekolah SMK NU 3 Kaliwungu.
Sang guru, Joko Susilo dikenal sebagai guru yang gemar bercanda dengan murid-muridnya. Namun, Joko dan murid-muridnya dalam video tersebut harus tetap menjalani pembinaan atas kejadian tersebut.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.