Cek 6 Fakta Cara Mencegah Penularan Virus Corona Covid-19 di Kerumunan

Di Indonesia, hingga Sabtu (3/10/2020), sudah ada 295 ribu kasus virus corona covid-19, 10.972 di antaranya meninggal dunia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Okt 2020, 15:15 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia melalui Satuan Tugas (Satgas) covid-19 tidak pernah berhenti mencegah penyebaran virus corona. Banyak upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk menjaga masyarakan dari peneluaran virus corona covid-19, salah satunya penggunaan masker.

Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, Desember 2019, virus corona covid-19 sudah menelan banyak korban jiwa. Di Indonesia, hingga Sabtu (3/10/2020), sudah ada 295 ribu kasus, 10.972 di antaranya meninggal dunia.

Faktor tersebut membuat pemerintah menerbitkan masyarakat untuk lebih patuh pada protokol kesehatan. Penggunaan masker pun menjadi wajib bagi masyarakat Indonesia selama masa pandemi.

Kenapa penggunaan masker menjadi wajib? Sebab, seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya.

Sampai saat ini, para peneliti di dunia, termasuk Indonesia, masih terus melakukan uji coba vaksin virus corona covid-19.

Namun, apakah Anda paham cara mencegah penularan virus corona covid-19 di kerumunan, seperti pusat perbelanjaan, kereta, dan lainnya? Berikut ini, Cek Fakta Liputan6.com membagikan cara ampuh mencegah wabah ini di kerumunan, seperti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Selalu Memakai Maskter

Ilustrasi Masker
Ilustrasi Masker (pixabay.com)

Ketika Anda pergi ke tempat yang banyak kerumunan orang, meski saat ini tidak dianjurkan, Anda harus menggunakan masker sebagai langkah awal pencegahan penularan virus corona covid-19. Cara penanganan novel Coronavirus ini penting karena Anda tidak bisa melihat covid-19 dengan mata telanjang.

Covid-19 bisa menular melalui bersin, batuk, bahkan udara. Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, buangnya jangan asal, harus di tempat sampah.

 


2. Hindari Kontak Fisik

Cara Unik Kafe di Istanbul Terapkan Social Distancing
Manekin, ditempatkan di beberapa meja untuk menjaga aturan sosial di restoran dan kafe di Istanbul (1/6/2020). Turki membuka kembali restoran, kafe, dan pasar Grand Bazaar abad ke 15 Istanbul yang ikonis karena pemerintah semakin meringankan pembatasan coronavirus. (AFP Photo/Ozan Kose)

Ketika berada di tengah kerumunan, Anda pasti sangat sulit menolak jika diajak bersalaman. Namun, di masa pandemi seperti ini, menolak berjabat tangan sudah biasa untuk mencegah penularan virus corona. Anda bisa salam sikut untuk mengganti berjabat tangan.

Cara yang lebih baik untuk mencegah penularan virus corona jika berada di kerumunan adalah, sering mencuci tangan dengan air bersih dan sabun selama 20 detik. Bila tidak ada air, Anda bisa menggunakan pembersih tangan dengan kadar alkohol sebanyak 60 hingga 95 persen.

 


3. Perlu Banyak Sirkulasi Udara

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Ketika Anda terpaksa mengumpulkan banyak orang karena keperluan yang penting dan mendesak, hal yang tepat dilakukan adalah memastikan banyak sirkulasi udara. Untuk mendapatkan ruangan yang bebas dari virus, Anda harus mendapatkan sirkulasi udara hingga 24 jam.

Lalu, bagaimana caranya? Buka semua jendela dan pintu agar udara segar masuk ke dalam ruangan. Bila perlu, sebelum orang berkerumun, bersihkan dulu toilet, ruang rapat, kantor, dan area umum, seperti ruang tunggu hingga dapur. Disinfeksi juga perlu dilakukan agar terbebas dari covid-19. Cara penanganan novel Coronavirus ini harus dilakukan 24 jam sebelum orang lain berkerumun.

 

 


4. Hindari Menyentuh Area Wajah

Ilustrasi Wajah
Ilustrasi wajah. (dok. Foto Vigan Hajdari/Pixabay)

Ketika berada di ruang terbuka dan kerumunan orang, Anda dianjutkan tidak menyentuh area wajah. Sebab, virus corona covid-19 bisa menyerang tubuh manusia melalui area segitiga wajah, seperti mata, mulut, dan hidung.

Maka dari itu menjaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan benda atau bersalaman dengan orang lain menjadi cara untuk mencegah tertular dari virus Corona. Sudah dijelaskan di atas mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar. Jika kesulitan menemukan air bersih dan sabun, Anda bisa menggunakan pembersih tangan dengan kadar alkohol antara 65 hingga 90 persen.

 


5. Jaga Jarak

FOTO: Penerapan Pembatasan Penumpang Dalam Gerbong KRL
Petugas memakai pelindung wajah dan masker dalam gerbong KRL tujuan Jakarta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). PT KCI membatasi jumlah penumpang 35- 40 persen dari kapasitas untuk jaga jarak aman antarpengguna KRL atau sekitar 74 penumpang per gerbong. (merdeka.com/Arie Basuki)

Satu di antara pencegahan penyebaran virus corona covid-19 yang efektif adalah menjaga jarak antar manusia. Pemerintah Indonesia sudah berulang kali memberikan instruksi seperti ini.

Dengan adanya penerapan physical distancing ketika beraktivitas di luar ruangan atau tempat umum, kamu sudah melakukan satu langkah mencegah terinfeksi virus Corona. Jaga jarak kamu dengan orang lain sekitar satu meter.

Jaga jarak fisik tak hanya berlaku di tempat umum, di rumah pun juga bisa Anda terapkan. Andai Anda duduk di tempat umum, seperti di stasiun kereta api, airport, rumah sakit, usahakan ada tempat duduk kosong di sebelah agar Anda semakin aman.

 


6. Jangan Pegang Tiang

Persiapan Kereta Metro di India Jelang Kembali Beroperasi
Seorang pekerja membersihkan interior gerbong metro di New Delhi, Kamis (3/9/2020). Jaringan Delhi Metro bersiap untuk melanjutkan layanan secara bertahap mulai 7 September setelah lebih dari 5 bulan ditutup karena pandemi virus corona Covid-19. (AP Photo/Manish Swarup)

Sering kali, setiap berada di kerumunan seperti di kereta, secara tidak sadar Anda berpegang pada tiang. Tahukah Anda kalau tiang itu merupakan tempat berkumpulnya virus dan bakteri.

Bayangkan ada berapa ratus orang atau ribu orang yang pernah memegang tiang atau pegangan tangan tersebut. Mungkin banyak yang tidak mencuci tangan. Maka dari itu sebisa mungkin, Anda menghindari untuk memegang tiang di dalam transportasi umum sebagai bentuk pencegahan.

Anda tidak mungkin tidak menyentuh tiang tersebut atau pegangan tangan. Mungkin yang bisa Anda lakukan adalah mencuci tangan atau membersihkan tangan setelah sampai di stasiun tujuan.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya