Cek Fakta: Hoaks Juara Dunia ONE Championship Bagi-Bagi Uang untuk Orang Terdampak Covid-19

Aung La Nsang, petarung ONE Championship yang dikenal dengan nama Burmese Python, membagi-bagian uang total 38 juta dolar Amerika Serikat (Rp 559 miliar) kepada warga Myanmar yang terdampak virus corona covid-19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Okt 2020, 10:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 11:00 WIB
Hoaks juara ONE Championship
Hoaks juara ONE Championship. (Facebook/San Sk)

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah postingan yang mencatut nama petarung ONE Championship, Aung La Nsang. Disebutkan, dia bagi-bagi puluhan juta dolar Amerika Serikat (AS).

Seperti dikatakan oleh pemilik akun Facebook, San Sk menyebut bahwa Aung La Nsang, petarung ONE Championship yang dikenal dengan nama Burmese Python, membagi-bagian uang total 38 juta dolar Amerika Serikat (Rp 559 miliar) kepada warga Myanmar yang terdampak virus corona covid-19.

Begini narasinya:

"Pejuang MMA Aung La Nsang akan menyumbang 38 juta dolar AS untuk rakyat Myanmar yang terdampak covid-19. Grup Facebook kami akan menghubungi dan mentransfer uang ke semua orang. Silakan ikuti instruksi grup dan tarik uang sebesar 70 dolar AS per rumah tangga."

Lalu, benarkah petarung ONE Championship, Aung La Nsang membagikan uang puluhan juta dolar AS kepada warga Myanmar yang terdampak virus corona covid-19?

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel di AFP Fact Check Myanmar dengan judul: "Hoax circulates on Facebook that Burmese mixed martial arts fighter is offering $38 million to Myanmar people". Artikel tersebut sudah dipublikasikan pada 7 Oktober 2020.

Artikel itu menyebut postingan yang dibagikan di grup Facebook sebagai informasi palsu. Aung La Nsang, Juara Dunia ONE Championship Middleweight dan Light Heavyweight saat ini, tidak pernah menjanjikan bakal memberikan bantuan sebesar 38 juta dolar AS.

Aung La Nsang, melalui Facebook pribadinya, juga sudah menjelaskan kalau informasi itu palsu. Pria berusia 35 tahun tersebut memastikan kalau informasi itu tidak keluar dari pihaknya.

"Ada informasi yang menyebar dari beberapa halaman Facebook mengatakan bahwa saya melakukan donasi, bekerja sama dengan filantropis lainnya. Tolong izinkan saya memberi tahu Anda untuk tidak mempercayai berita palsu ini."

"Jangan menuliskan informasi pribadi Anda di kotak komentar postingan kabar palsu itu. Menggunakan Facebook memang mendapat banyak keuntungan, tapi Anda tetap waspada terhadap berita hoaks dan misinformasi. Semua inormasi tentang diri saya, ada di Facebook saya yang sudah terverifikasi," katanya.

 

Bantahan dari Aung La Nsang juga ditemukan di situs mma.boxingnewsnow dengan judul artikel: "Hoax circulates on Facebook that Burmese mixed martial arts fighter is offering $38 million to Myanmar people".

Artikel tersebut dipublikasikan pada 8 Oktober 2020. Artikel tersebut juga memberi bantahan dari Facebook Aung La Nsang, yang menyebut dirinya tidak pernah mmmbuat donasi seperti yang tersebar luas di media sosial.

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Informasi yang menyebut Juara Dunia One Championship's Middleweight dan Light Heavyweight saat ini, Aung La Nsang siap memberikan puluhan juta ke orang Myanmar yang terdampak virus corona covid-19 adalah hoaks. Faktanya, Aung La Nsang tidak pernah melakukan donasi tersebut.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya