Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah unggahan menarik di media sosial, Facebook. Sebuah foto bayi hiu berwarna putih dengan satu mata yang disebut sebagai dajal.
Akun Facebook atas nama Gita Palahen mengunggah tiga foto hiu berwarna putih dengan satu mata. Begini narasi yang dia buat untuk foto unggahannya:
"Dajjal"
Advertisement
Foto itu diunggahnya sejak 13 Oktober 2020 pada puku 16.31 WIB. Sejak saat itu, foto unggahannya sudah dibagikan sebanyak dua kali oleh warga Facebook lainnya.
Lalu, benarkah ikan hiu berwarna putih dengan satu mata itu merupakan dajal?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran foto tersebut menggunakan pencarian terbalik, Google Image. Hasil penelusuran menyebutkan kalau foto tersebut bukan hasil suntingan.
Foto ikan hiu dengan satu mata itu juga ditemukan di situs Diario De Cuyo. Dalam artikel berjudul: "Capturaron en Indonesia a una extraña cría albina de tiburón con un solo ojo", ikan hiu itu ditemukan di Indonesia.
Disebutkan, Andy Goin, seorang nelayan dari Provinsi Maluku, di Indonesia, menangkap janin hiu albino dengan satu mata dan membagikannya di Facebook. Menurutnya, penemuan tak biasa itu terjadi pada 10 Oktober 2020 saat dia membersihkan isi perut hiu dewasa.
Hiu dewasa itu tertangkap jaring ikan di perairan Kepulauan Aru, sebelah timur Indonesia.
"Kami menemukan tiga bayi di dalam perutnya, tapi salah satunya sangat aneh, hanya memiliki satu mata. Warnanya juga aneh, seperti susu," kata Andy Goin.
Namun, dijelaskan dalam artikel tersebut, janin hiu yang ditemukan itu menderita kondisi yang disebut cyclopia atau sinofthlmia. Hal ini disebabkan oleh kelainan bawaan yang memanifestasikan dirinya dengan adanya orbit mata tunggal selama perkembangan embrio.
Hiu itu juga menderita albinisme, kondisi genetik lain yang mengubah atau membatalkan produksi alami melanin, senyawa yang memberi warna pada kulit.
Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs National Geographic. Disebutkan, kalau kelainan seperti janin hiu berwarna putih dengan mata satu, tidak hanya ditemukan di Indonesia. Pada tahun 2018, hiu serupa juga ditemukan di Meksiko dengan panjang janin hingga 22 inci atau 56 centimeter.
Disebutkan National Geographic, mata ikan hiu yang mengalami cyclopia, dengan mata berada di tengah. Kelainan seperti ini bisa terjadi di beberapa spesies hewan.
Ketika itu, nelayan Meksiko, Enrique Lucero León menangkap hiu berwarna hitam yang sedang hamil di dekat Pulau Cerralvo di Teluk California. Ketika Leon memotong isi perutnya, dia menemukan embrio jantan yang tampak aneh bersama sembilan janin hiu lainnya.
Advertisement
Kesimpulan
Ikan hiu berwarna putih dengan satu mata di tengah bukanlah dajal. Janin hiu itu mengalami kelainan yang disebut cyclopia atau sinofthlmia. Hal ini disebabkan oleh kelainan bawaan yang memanifestasikan dirinya dengan adanya orbit mata tunggal selama perkembangan embrio.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement