Lewat Chatbot, WhatsApp Aktif Berantas Hoaks

Selain membuat chatbot, WhatsApp juga telah membatasi fitur forward atau meneruskan yang berlaku lima akun dalam satu waktu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Des 2020, 15:56 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 18:00 WIB
WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev Saat Mengikuti Konferensi Pers "Hempaskan Hoaks Semudah ABC: Jari Pintar untuk Negeri"
Konferensi Pers "Hempaskan Hoaks Semudah ABC: Jari Pintar untuk Negeri"

Liputan6.com, Jakarta - Platform media sosial, WhatsApp bekerja sama dengan Masyarakat Anti-fitnah Indonesia (Mafindo) untuk memberantas hoaks yang beredar di aplikasi percakapan.

WhatsApp dan Mafindo sepakat membuat chatbot cek fakta bernama Kalimasada yang bisa diakses pengguna WhatsApp di nomor 0859-2160-0500.

"WhatsApp bekerja sama dengan Mafindo untuk chatbot pengecek fakta," kata WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev dalam Konferensi Pers WhatsApp dengan tema "Hempaskan Hoaks Semudah ABC: Jari Pintar untuk Negeri", Kamis (19/11/2020).

Selain membuat chatbot, WhatsApp juga telah membatasi fitur forward atau meneruskan pesan yang berlaku lima akun dalam satu waktu. Sravanthi menyebut, langkah ini sudah menekan 70 persen pesan yang berpotensi berisi hoaks.

Sementara, Ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 6 ribu lebih artikel cek fakta ke dalam chatbot Kalimasada.

Nantinya, pengguna WhatsApp bisa mengecek sebuah pesan yang diterima dengan artikel cek fakta yang ada di dalam sistem chatbot Kalimasada.

"Ada 6 ribu artikel dan komposisinya bervariasi," ucap Septiaji.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya