Cek Fakta: Hoaks Video Perampokan di Pusat Perbelanjaan Malaysia, Simak Kebenarannya

Salah seorang pengguna akun Facebook yang menunggah video perampokan di depan pusat perbelanjaan Malaysia adalah Royz Gan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 20 Nov 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2020, 11:00 WIB
Hoaks perampokan di Malaysia
Hoaks perampokan di Malaysia. (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menggambarkan perampokan di depan City Square Mall, Malaysia, sedang viral di media sosial, Facebook. Disebutkan, ada dua perampok yang mengambil barang seorang wanita di pinggir jalan.

Salah seorang pengguna akun Facebook yang menunggah video perampokan di depan pusat perbelanjaan Malaysia adalah Royz Gan. Video yang diunggahnya sudah dipublikasikan ulang oleh warga Facebook lainnya sebanyak 437 kali.

Begini narasi yang menggambarkan video perampokan yang diklaim terjadi di Malaysia:

"Depan City Square Mall, perampokan siang hari.. Wow! Teman, hati-hati saat berjalan di jalan.."

Di unggahan lain, video perampokan itu terjadi di Johan Baru, Malaysia. Lalu, benarkah video perampokan tersebut?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran Google Image.
Hasil penelusuran Google Image.

Dengan menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Image, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut. Hasil penelusuran mengarahkan ke situs berita Malaysia berbahasa Mandarin, Sin Chew.

Dalam artikel berbahasa Mandarin, yang diterjemahkan menjadi: "Video wanita dirampok ini viral, tapi polisi juga merekam video itu sebagai promosi keamanan". Artikel itu berada di ruang digital sejak 26 Juni 2020.

Artikel itu menjelaskan, seorang wanita Melayu dirampok oleh pengendara sepeda motor di Jalan Wong Ah Foo, Johar Baru. Ada dua pengendara motor, yang satu turun dari motor dan merebut tas milik wanita. Perampok lainnya di atas motor untuk menungu aksi rekannya.

Video serupa juga bisa dilihat di akun Facebook milik Polisi Daerah Johor Baru Selatan. Dalam video itu ada adegan pembuatan video perampokan kepada wanita berhijap dan penjelasan dari Kepala Polisi Central Johor Baru, Mohd Azrul bin Mohamad Yusof.

Di video yang ada di Facebook pada 1 Juli 2020, Azrul meminta warga Malaysia untuk waspada saat berada di jalan karena aksi kejahatan bisa terjadi di mana saja.

Untuk melihat video aslinya, klik tautan ini.

Lihat perbandingan di bawah ini agar tidak tertipu dengan video viral tersebut:

Perbandingan
Perbandingan tangkapan layar dari video yang viral di Facebook (kiri) dan buatan polisi (kanan).

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Klaim video perampokan terhadap wanita di depan pusat perbelanjaan Malaysia adalah hoaks karena isi penjelasan video sudah diubah.

Faktanya, video itu merupakan promosi keamanan dari pihak kepolisian Johar Baru. 


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya