Ragam Klaim Viral Ternyata Hoaks: Cristiano Ronaldo Jadi Mualaf hingga Begal Payudara

Di penghujung tahun 2020, ada beberapa klaim viral tapi setelah ditelusuri merupakan hoaks, salah satunya kabar tentang Cristiano Ronaldo.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Des 2020, 17:12 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 16:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Berita tentang Kabar Hoaks Cristiano Ronaldo Masuk Islam
Gambar Tangkapan Layar Berita tentang Kabar Hoaks Cristiano Ronaldo Masuk Islam

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial seperti Facebook kerap menjadi wadah untuk menyebarkan hoaks atau informasi palsu. Di penghujung tahun 2020, ada beberapa klaim viral tapi setelah ditelusuri merupakan informasi yang salah.

Berikut ini Cek Fakta Liputan6.com merangkum beberapa klaim viral tapi hoaks. Apa saja itu?

1. Klaim Cristiano Ronaldo Masuk Islam pada 8 Desember 2020

Kabar tentang pemain sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo masuk Islam beredar di media sosial.

Kabar tersebut disebarkan lewat artikel berjudul "Subhanaallah.Cristiano Ronaldo Masuk Islam dan Ucapkan Assalamualaikum" yang dimuat situs new.kisahinspiratiff.com pada 8 Desember 2020.

Dalam artikel tersebut, terpajang foto Ronaldo mengenakan baju gamis berwarna putih dengan penutup kepala.

Ia tampak berpose bersama dua pria sambil memegang bahu anak laki-lakinya. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kepindahan keyakinan Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo masuk Islam? Begitu pertanyaan netizen dan fans berat Real Madrid setelah," tulis artikel tersebut.

Baca selengkapnya tentang klaim hoaks Cristiano Ronaldo di sini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2. Klaim Evakuasi Hewan Purba Menyerang Warga Magetan

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan

Ratusan akun Facebook mengunggah video yang diklaim sebagai kemunculan hewan purba di Magetan. Bahkan, diklaim hewan purba yang berbentuk seperti dinosaurus ini sudah menyerang warga sekitar.

Klaim video evakuasi hewan purba yang menyerang warga Magetan diunggah akun Facebook Komunitas Orang Jawa Timur.

Video yang diunggah menampilkan sosok yang menyerupai hewan purba yang sedang diturunkan dari kendaraan truk oleh sejumlah orang, kemudian hewan tersebut meronta hingga membuat seorang yang memegang tali pengikat terjatuh. Dalam video berdurasi 3.12 menit suasana berkabut tersebut terdapat bangunan menyerupai tembok pagar bertuliskan "DINOSAURUS PARK Mojosemi Forest Park".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"BREAKING NEWS! Berkat bantuan TNI Akhirnya Hewan Purba yang menyerang Warga Kab. Magetan berhasil dievakuasi dan dikembalikan ke Habitatnya di Mojosemi Forest Park Kabupaten Magetan. *Ojo Lali Gabung Komunitas Orang Jawa Timur <- like"

Baca selengkapnya di sini.

 

3. Klaim Video Aksi Begal Payudara

Ini bukan video begal payudara
Ini bukan video begal payudara. (Facebook/Little Angel)

Sebuah video diklaim sebagai aksi begal payudara yang terjadi di sebuah jalan raya. Pelaku pembegalan juga terlihat dalam video diamuk massa.

Ada dua pengguna Facebook yang mengunggah klaim video begal payudara, yakni Little Angel dan Aneka Peristiwa. Bahkan, keduanya menggunakan narasi yang sangat mirip untuk video tersebut.

Begini narasinya:

"Begal Payudara di hajar massa..."

Akun Little Angel mengunggah video tersebut pada 5 September 2020. Video itu menjadi viral karena sudah dilihat sebanyak 11 ribu kali dan mendapat 72 respons dari pengguna Facebook lainnya.

Baca selengkapnya di sini.

 

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya