Deretan Hoaks Vaksin Sinovac usai Presiden Joko Widodo Divaksinasi

Joko Widodo disuntik vaksin covid-19 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/1/2021).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Jan 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2021, 11:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto Jokowi yang Diklaim Tengah Disuntik Vitamin B Kompleks (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Foto Jokowi yang Diklaim Tengah Disuntik Vitamin B Kompleks (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, sudah disuntik vaksin covid-19 buatan China, Sinovac. Dia menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapat suntikan vaksin Sinovac.

Joko Widodo disuntik vaksin covid-19 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (13/1/2021). Sejak saat itu, ada beberapa hoaks tersebar mengenai vaksin Sinovac.

1. Klaim Jokowi Disuntik Vitamin B Kompleks

Kabar tentang Presiden Jokowi disuntik vitamin B kompleks beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Nur Atika pada 13 Januari 2020.

Akun Facebook Nur Atika mengunggah foto Presiden Jokowi yang tengah disuntik oleh seseorang. Akun Facebook Nur Atika kemudian mengaitkan foto tersebut dengan Jokowi disuntik vitamin B kompleks.

"Kepengen ketawa tapi takut dosa liat foto ini 😁

Kombi vitamin B complex raupa suntik pak de ke atau gk suntik rematik na 😂🤣," tulis akun Facebook Nur Atika.

Konten yang disebarkan akun Facebook Nur Atika telah 1 kali dibagikan dan mendapat 97 komentar warganet.

Benarkah klaim dalam foto tersebut Joko Widodo disuntik vitamin B kompleks? Berikut penelusurannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2. Klaim Moeldoko Sebut Vaksin untuk Jokowi Beda dengan yang Tersebar di Masyarakat

Gambar Tangkapan Layar Klaim Moeldoko Menyebut Vaksin untuk Presiden Jokowi Berbeda dengan yang Tersebar di Masyarakat (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Klaim Moeldoko Menyebut Vaksin untuk Presiden Jokowi Berbeda dengan yang Tersebar di Masyarakat (sumber: Facebook)

Klaim tentang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut vaksin untuk Presiden Jokowi berbeda dengan yang tersebar untuk umum beredar di media sosial.

Klaim ini disebarkan akun Facebook Muh Al Azhar pada 13 Januari 2020. Akun Facebook Muh Al Azhar mengunggah gambar tangkapan pesan berantai berisi narasi sebagai berikut:

"MOELDOKO ANGKAT BICARA: VAKSIN UNTUK PRESIDEN JOKOWI BEDA DENGAN YANG TERSEBAR UNTUK UMUM..."

"Hhheeeeemmmmmmm.....

#Dongkol," tulis akun Facebook Muh Al Azhar.

Konten yang disebarkan akun Facebook Muh Al Azhar telah 18 kali diihat dan 20 kali dibagikan warganet.

Baca selengkapnya di sini.

 

 

3. Klaim Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin

Gambar Tangkapan Layar Kabar tentang Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Menolak Disuntik Vaksin (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Kabar tentang Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Menolak Disuntik Vaksin (sumber: Facebook)

Kabar tentang dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta menolak disuntik vaksin beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook The Rocky Gerung pada 9 Januari 2021.

Akun Facebook The Rocky Gerung mengunggah artike berjudul "Viral Video Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin" yang dimuat situs nalars.com.

"Viral Video Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin," tulis akun Facebook The Rocky Gerung.

Konten yang disebarkan akun Facebook The Rocky Gerung telah 2.200 kali dibagikan dan mendapat 129 komentar warganet.

Baca selengkapnya di sini.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya